Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Pemkab Tasikmalaya bertujuan untuk memastikan bahwa persiapan PSU berjalan dengan baik.
"Saya sekarang akan rapat di Pemkab Tasikmalaya. Kalau pendanaan sudah tidak masalah dari kabupaten dibantu provinsi. Tapi paling fokus kami adalah jangan lagi PSU setelah PSU. Jangan sampai ada lagi PSU. Ini uang rakyat yang dipakai, sudah cukup, jangan sampai lagi dipakai begini," jelas Bima kepada Kompas.com di Tasikmalaya, Kamis siang.
Bima menambahkan bahwa Kemendagri langsung terjun ke daerah lokasi PSU untuk memastikan bahwa pelaksanaannya sudah siap.
Saat ini akan dipastikan bagaimana kepastian pendanaan, penyelenggara, pengawasan sampai ke keamanan.
Sebelumnya, Ai Diantani Sugianto, istri Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, Ade Sugianto, menggantikan suaminya yang didiskualifikasi sebagai pemenang oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan mendaftar di Pilkada Ulang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (9/3/2025).
Ai bersama pasangannya, Iip Miftahul Paos, datang mengendarai mobil lawas didampingi suaminya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, serta tim pemenangan dari partai koalisinya.
Pasangan ini masih mendapatkan dukungan dari koalisi yang sama saat Ade Sugianto dinyatakan sebagai pemenang Pilkada 2024, yakni PDIP, PKB, Nasdem, dan partai non-parlemen PBB, pada Perhitungan Suara Ulang (PSU) 2025.
Pelaksanaan pemungutan suara sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (19 April 2025).
https://bandung.kompas.com/read/2025/03/20/195707878/cek-kesiapan-pilkada-ulang-tasikmalaya-wamen-bima-arya-ini-uang-rakyat