Pemudik, Waspada Tanjakan Cibeka Ciamis karena Berkelok dan Menanjak

Di titik tersebut, jalannya berkelok disertai tanjakan maupun turunan yang cukup panjang.

"Titik rawan laka lantas di Ciamis tidak ada. Paling satu yang menjadi pantauan di daerah Karangkamulyan, Tanjakan Cibeka. Jalurnya berkelok dan ada tanjakan atau turunan," kata Kasatlantas Polres Ciamis, AKP Ajat Sudrajat saat ditemui di Mapolres, Jumat (21/3/2025).

Kondisi jalur mudik di Ciamis, menurut Ajat, dalam kondisi bagus.

Pemudik disuguhi jalur lurus setelah perbatasan Tasikmalaya-Ciamis, tepatnya di daerah Cihaurbeuti ke arah Ciamis kota.

Pemudik akan melintasi jalanan berkelok saat memasuki daerah Karangkamulyan.

"Imbauan untuk pemudik agar dipersiapkan fisik (untuk mengemudi jarak jauh)," kata Ajat.

Jika sopir kurang fit atau mulai merasa lelah mengemudi, Ajat meminta untuk sejenak berhenti melepas lelah.

Pemudik dipersilakan mencari tempat istirahat yang dirasa aman.

"Persiapkan kendaraan dan fisik (pengemudi)," katanya.

Sementara itu, sejak awal Ramadhan, Satlantas Polres Ciamis gencar melaksanakan penertiban knalpot bising, kendaraan tidak sesuai spesifikasi, dan travel gelap.

Hingga Kamis (20/3/2025), Satlantas sudah menyita 237 knalpot bising.

Kendaraan yang menggunakan knalpot bising, untuk sementara disita petugas.

"Kami menyita dulu kendaraan, kami persilakan pemilik kendaraan agar membawa knalpot asli dan ditukar. Setelah memasang knalpot standar, kendaraan silakan dibawa kembali," jelas Ajat.

Ratusan knalpot bising tersebut dimusnahkan Polres Ciamis dengan cara dipotong dengan gerinda. "Kebanyakan yang memakainya pelajar, untuk gaya-gayaan," ujar Ajat.

Selain knalpot bising, dua unit vespa yang dimodifikasi secara ekstrem atau kerap disebut Vespa gembel turut disita petugas.

Kendaraan itu diamankan saat melintasi Jalan Juanda, Ciamis.

Pengendara bukan berasal dari Ciamis.

"Dari luar kota," ucap Ajat.