Farhan menilai bahwa kerusuhan tersebut merugikan banyak pihak.
"Saya sangat menyayangkan karena banyak sekali fasilitas umum yang dirusak, demikian juga fasilitas bank swasta," kata Farhan saat ditemui di Pasar Kosambi, Kota Bandung, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Farhan menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menghalangi aksi unjuk rasa, namun juga tidak mendukung tindakan kekerasan.
"Ketika ada kelompok yang melakukan tindakan anarkistis, ekspresi demokrasinya rusak dan merugikan orang lain. Mau tidak mau, hukum harus ditegakkan," ujarnya.
Wali Kota juga mengimbau kepada mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa untuk menjaga agar kelompok mereka tidak disusupi oleh pihak-pihak yang berniat melakukan tindakan anarkis.
"Kalau mau demo lagi, sebaiknya jangan membiarkan kelompok mahasiswa ini terbuka. Jaga dengan baik, jangan sampai disusupi kelompok anarkis," imbuhnya.
Farhan pun mendorong penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan yang terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami bersama seluruh aparat penegak hukum berdiri di belakang aparat penegak hukum," tandasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/03/22/193101178/unjuk-rasa-rusuh-di-bandung-farhan-kalau-mahasiswa-demonstrasi-jangan-sampai