TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah mendistribusikan surat suara Pemilihan Suara Ulang (PSU) ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Selasa (15/4/2025).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pemilu meskipun wilayah tersebut masih dilanda cuaca buruk dan berpotensi bencana alam.
Beberapa kecamatan rawan bencana alam akibat cuaca buruk, seperti Kecamatan Salawu, Cipatujah, dan Sariwangi, menjadi fokus utama KPU, Desk Pilkada, dan BPBD.
Untuk mengantisipasi kerusakan surat suara akibat banjir atau longsor, KPU membungkus surat suara dengan plastik berlapis-lapis.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, mengungkapkan bahwa seluruh surat suara telah diterima oleh PPK pada hari itu dan akan disalurkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa pada 17 April 2025, dua hari sebelum pelaksanaan pencoblosan pada 19 April 2025.
Selanjutnya, seluruh PPS akan mendistribusikan surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 18 April 2025.
"Hari ini kita melakukan distribusi logistik utama PSU Kabupaten Tasikmalaya, yaitu surat suara, dengan menggunakan 8 armada yang bekerjasama dengan PT POS. Kami pastikan distribusi berjalan lancar dengan penjagaan ketat dari Kepolisian," kata Ami.
Jumlah surat suara yang didistribusikan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), ditambah cadangan 2,5 persen, dengan total lebih dari 1,5 juta surat suara.
Selain surat suara, kelengkapan lainnya seperti bilik suara dan alat tulis kantor (ATK) juga telah terdistribusi pada hari sebelumnya.
KPU memastikan bahwa surat suara telah dibungkus dengan plastik yang aman dari air, mengingat cuaca buruk yang masih sering terjadi di Tasikmalaya.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Desk Pilkada, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan distribusi surat suara hingga ke TPS," ujar Ami.
Sebelumnya, Ai Diantani Sugianto, istri Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menggantikan suaminya sebagai calon bupati setelah pemenangannya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Ai berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz dan didukung koalisi partai yang sama saat Ade Sugianto memenangkan Pilkada 2024, yaitu PDIP, PKB, Nasdem, dan PBB. Pesaing mereka adalah pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi dan Iwan Saputra-Dede Muksit.
https://bandung.kompas.com/read/2025/04/15/220153578/kpu-tasikmalaya-siapkan-distribusi-surat-suara-untuk-psu-antisipasi-cuaca