Menurut Sihabudin, petugas P2BK Kecamatan Bantargadung, saat kejadian, Guntur bersama empat temannya sedang mandi di sungai setelah pulang dari pengajian.
"Sekitar pukul 14.00 kita dapat informasi ada laka sungai. Dari informasi yang didapat, korban mengajak temannya setelah pulang pengajian untuk mandi dan melompat terjun ke dalam sungai," ungkap Sihabudin dalam keterangannya yang diterima Kompas.com via WhatsApp, Rabu (16/4/2025) siang.
Setelah melompat, Guntur dan teman-temannya terbawa arus sungai yang meluap.
Meskipun ketiga temannya berhasil menyelamatkan diri dan terbawa ke pinggir sungai, Guntur tidak berhasil dan hilang terbawa arus.
"Albi, Fatah, Fadli, dan Latif terbawa ke pinggir sungai dan berhasil menyelamatkan diri, namun Guntur tenggelam dan hanyut terbawa arus," jelas Sihabudin.
Hingga saat ini, Guntur belum ditemukan dan upaya pencarian terus dilakukan oleh tim penyelamat.
https://bandung.kompas.com/read/2025/04/16/161719178/bocah-9-tahun-asal-sukabumi-hilang-terbawa-arus-saat-mandi-di-sungai