Petugas menemukan sejumlah barang bukti, termasuk kain, plastik, dan alat penyemprot pewangi.
Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, korban diketahui berinisial WML (23).
Korban sebelumnya memiliki hubungan asmara dengan lelaki penghuni kamar kost nomor 16.
"Korban dan lelaki penghuni kost itu eks kabogoh (mantan pacar)," kata Carsono saat ditemui usai olah TKP.
Ketika ditanya mengenai adanya luka bekas benda tajam di tubuh korban, Carsono menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi.
"Ada luka memar di kepala," ungkapnya.
Mengenai kemungkinan WML sebagai korban pembunuhan, Carsono mengatakan informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal.
"Kita dalami. Nanti lebih jelas (disampaikan) sama Pak Kapolres," jelasnya.
Sebelumnya, mayat perempuan dalam kondisi membengkak ditemukan di bagian belakang kamar kost di daerah Pabuaran pada Kamis (17/4/2025) malam.
Penemuan ini berawal dari kecurigaan penghuni kost lainnya yang mencium bau menyengat dari kamar kost bernomor 16 tersebut.
Saat ditemukan, mayat dalam posisi terlilit lakban bening di kepalanya dan tubuhnya ditutupi semacam kain seprai.
https://bandung.kompas.com/read/2025/04/18/180440578/identitas-mayat-perempuan-terlilit-lakban-di-ciamis-terungkap-korban-mantan