Salin Artikel

Mengapa Persib Bandung Belum Resmi Umumkan Kepergian Ciro Alves?

KOMPAS.com - Penyerang asal Brasil, Ciro Alves, telah mengumumkan kepergiannya dari Persib Bandung pada akhir musim Liga 1 2024-2025.

Namun, hingga saat ini, pihak klub belum memberikan pengumuman resmi soal perpisahan tersebut. Apa alasan di balik keputusan ini?

Kapan Ciro Alves Mengumumkan Kepergiannya?  

Ciro Alves mengumumkan perpisahannya melalui akun Instagram pribadinya, tepat setelah kemenangan Persib atas PSS Sleman pada pekan ke-30 Liga 1, Sabtu (26/4/2025).

Momen ini menjadi hari yang penuh duka bagi Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib, karena mereka harus merelakan kepergian pemain yang selama ini menunjukkan dedikasi, kontribusi, dan membangkitkan kebanggaan.

Mengapa Persib Belum Memberi Salam Perpisahan?  

Meski Ciro sudah menyampaikan kepergiannya secara pribadi, pihak klub belum segera mengumumkan salam perpisahan.

Menurut Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, Ciro masih berstatus sebagai bagian dari skuad hingga musim ini berakhir.

"Ciro Alves masih menjadi bagian dari skuad Persib dan akan bermain hingga akhir kompetisi Liga 1 musim 2024-2025," kata Adhi.  

"Ia dipastikan akan tampil dalam empat laga tersisa, yaitu menghadapi Malut United, Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persis Solo," ujarnya.

Apa Fokus Persib Saat Ini?  

Manajemen klub memilih untuk menunda pengumuman perpisahan demi menjaga fokus seluruh pemain menghadapi sisa pertandingan musim ini.

Persib tengah memburu poin-poin penting untuk memastikan gelar juara dan suasana tim perlu tetap stabil.

"Untuk informasi lebih lanjut terkait status Ciro di musim selanjutnya, akan kami sampaikan pada waktu yang tepat," ujar Adhi Pratama.

Seperti Apa Peran Ciro Alves di Persib?  

Ciro Alves telah menjadi bagian penting dalam perjalanan Persib sejak bergabung pada 2022.

Ia membantu Persib meraih gelar ketiga dalam sejarah Liga Indonesia dan kini berkontribusi besar dalam misi meraih "bintang keempat", simbol juara liga keempat bagi klub.

Jika Persib berhasil mengangkat piala di akhir musim ini, perpisahan Ciro akan menjadi momen manis, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu legenda klub.

Apakah Akan Ada Salam Perpisahan Resmi?  

Adhi memastikan bahwa perpisahan Ciro nantinya tidak hanya akan diresmikan oleh manajemen klub, tetapi juga akan menjadi momen emosional bagi seluruh Bobotoh.

"Sampai saat ini, mengingat Ciro merupakan salah satu legenda Persib, tentunya akan ada salam perpisahan, tidak hanya dari Persib, tetapi juga dari seluruh Bobotoh," tutur Adhi Pratama.

(Penulis Kontributor Sports Bandung Kompas.com: Adil Nursalam)

https://bandung.kompas.com/read/2025/04/29/083427978/mengapa-persib-bandung-belum-resmi-umumkan-kepergian-ciro-alves

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com