Insiden yang menewaskan 13 orang itu terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengungkapkan, sebanyak empat dari 13 korban tersebut adalah anggota TNI.
Para korban sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk otopsi jenazah.
"Saat ini kita melakukan investigasi kenapa hal tersebut bisa terjadi," kata Kristomei Mahmuddin dalam wawancara di Kompas TV, Senin.
Kristomei mengungkapkan, lahan yang digunakan milik BKSDA Kabupaten Garut itu sudah rutin digunakan untuk kegiatan serupa.
Update
Menurut data terbaru yang diperoleh Kompas.com, perwira yang turut menjadi korban meninggal dalam insiden ini ada dua orang yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan dan Mayor Cpl Anda Rohanda. Berikut nama-nama korban tewas:
Kolonel Cpl Antonius Hermawan
Mayor Cpl Anda Rohanda
Kopda Eri Priambodo
Pratu Apriyo Hermawan
Sdr. Agus Bin Kasmin
Sdr. Ipan Bin Obur
Anwar Bin Inon
Iyus Ibing Bin Inon
Iyus Rizal Bin Saepuloh
Toto
Dadang
Rustiawan
Endang
https://bandung.kompas.com/read/2025/05/12/151800978/seorang-perwira-tni-turut-jadi-korban-tewas-ledakan-amunisi-kedaluwarsa-di