Herlan merupakan pekerja di proyek jembatan Cidadap yang sebelumnya rusak akibat bencana.
Kecelakaan terjadi saat truk molen milik PT Moderen Widia Tekhnikal bersiap melakukan pengecoran di jembatan tersebut.
Menurut Humas PT Moderen Widia Tekhnikal, Deris Alfauzi, kendaraan proyek mengalami pecah ban pada bagian belakang.
Meskipun korban sudah berusaha menghindar, ia tidak dapat lolos dari kecelakaan tersebut.
“Ban belakang kanan pecah bagian luar, korban sudah sempat menghindar tapi tidak lolos. Posisi di samping truk ada dua orang, satu orang lolos dan satu orang (adalah) almarhum,” ungkap Deris dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com via WhatsApp, Rabu (14/5/2025) siang.
Herlan yang bekerja sebagai flagman meninggal di lokasi kejadian.
Deris menambahkan bahwa pihak perusahaan telah memberikan santunan kepada ahli waris.
“Pihak perusahaan sudah datang ke keluarga, memberikan santunan dan sudah berdiskusi dengan keluarga bahwa dari perusahaan akan bertanggung jawab apapun yang hari ini usulan ataupun tuntutan harapan keluarga,” jelas Deris.
Almarhum meninggalkan dua anak perempuan dan satu anak laki-laki.
Keluarga dan rekan-rekan kerja merasa kehilangan atas insiden tragis ini.
https://bandung.kompas.com/read/2025/05/14/145254378/pekerja-jembatan-di-sukabumi-tewas-terjatuh-usai-tersenggol-truk-proyek