Seperti diketahui, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita, menyebut Persib Bandung akan melantai di bursa saham atau dengan kata lain, Persib akan menjadi perusahaan go public dengan melakukan Initial Public Offering (IPO).
"Kalau Pemkot Bandung kayaknya tidak," kata Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Minggu (25/5/2025).
Namun, secara pribadi Farhan akan menyiapkan uang tabungannya untuk menjadi investor Persib Bandung dengan membeli saham Persib.
Menurut perhitungan Farhan, membeli saham Persib Bandung berpotensi untung dengan sejumlah elemen pendongkrak, salah satunya adalah jumlah basis pendukung yang diklaim bisa mencapai jutaan bahkan belasan juta orang.
"Menurut saya, perkiraan valuasinya bisa di atas Rp 1 triliun karena brand equity-nya saja nilainya sudah di atas 30 juta dollar AS. Jadi, sudah mendekati Rp 500 miliar," tuturnya.
Ditanya soal nilai investasi yang akan ditanamkan di Persib Bandung, Farhan mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.
"Belum tahu, kita lagi nunggu public expose-nya dulu. Kita lihat saja. Tabungan kita mah. Ya, pas-pas saja," akunya.
Farhan menambahkan, ketika saham Persib dibuka untuk umum, bukan tidak mungkin para Bobotoh akan berebut untuk membeli.
"Dengan valuasi yang begitu besar, potensi juara, sudah punya pengelolaan stadion, jadi wajar kalau memang kita memiliki minat yang sangat tinggi untuk membeli saham apabila memang Persib akan IPO," tandasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/05/25/133251778/farhan-siap-beli-saham-persib-pakai-uang-pribadi-bukan-dana-pemkot-bandung