Koordinator BPBD Kabupaten Cirebon, Fauzan, mengatakan, hingga saat ini total korban meninggal dunia mencapai enam orang, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.
“Kejadiannya di Galian C di Desa Cipanas sekitar pukul 10.00 WIB. Data sementara dari kami, BPBD Kabupaten Cirebon, ada lima korban luka dan enam meninggal dunia akibat tertimbun longsor,” ujar Fauzan saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Fauzan menambahkan, hingga sore hari, pencarian masih dilakukan karena diduga masih ada korban lainnya yang tertimbun material longsor.
“Yang terakhir tadi ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB dan 14.30 WIB. Laporan yang kami terima, ada sopir beko dan truk yang juga tertimbun. Saat ini mereka masih dalam pencarian karena belum terlihat, menurut keterangan pekerja lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut Kepala BPBD Jawa Barat Hadi menyatakan lima korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Hurip Kabupaten Cirebon.
“Luka-luka lima orang dibawa ke Rumah Sakit Sumber Hurip Kabupaten Cirebon,” kata Hadi.
Tanah longsor ini juga menimbun tiga unit alat berat berupa excavator dan enam unit truk. Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Cirebon, SAR Cirebon, BPBD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dikerahkan dalam proses evakuasi.
“BPBD Jabar dan Kabupaten Cirebon Tim Gabungan sedang melakukan evakuasi,” kata Hadi.
“Kondisi terkini masih pendataan dengan sejumlah tim gabungan,” tambahnya.
Meski penyebab utama longsor belum dipastikan, BPBD menegaskan bahwa fokus saat ini adalah penyelamatan dan pencarian korban.
“BPBD Jabar dan Kabupaten terus berkoordinasi terkait penanganan kejadian ini,” pungkas Hadi.
https://bandung.kompas.com/read/2025/05/30/155428078/longsor-gunung-kuda-cirebon-6-tewas-5-luka-dievakuasi-sopir-alat-berat-masih