KOMPAS.com - Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan memfokuskan operasi hari ketiga pencarian korban longsor Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, di area bongkahan batu besar yang diduga menjadi tempat berlindung para penambang saat insiden tersebut terjadi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, Ade Dian, di Cirebon, Minggu (1/6/2025), mengatakan, fokus pencarian ini merupakan hasil evaluasi dari operasi hari sebelumnya, saat tiga korban berhasil ditemukan di area tersebut.
"Diduga semua penambang berlindung di bawah bongkahan batu besar itu. Informasi ini kami dapatkan dari saksi yang ada di lokasi," katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada dua titik utama pencarian, yakni area A dan B, tetapi pada hari ketiga ini seluruh potensi pencarian diarahkan ke area B.
Ade menyampaikan penggunaan alat berat tetap dibatasi untuk menghindari potensi longsoran susulan yang dapat membahayakan tim pencari di lapangan.
"Untuk alat berat, hari ini tetap tidak ada penambahan. Kami membatasi agar tidak memicu longsoran tambahan," ujarnya.
Menurut dia, jumlah personel yang diterjunkan pada operasi pencarian hari ketiga mencapai sekitar 700 orang yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya.
Ade menegaskan, keselamatan personel menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan operasi di lapangan, mengingat kondisi tanah yang labil di sekitar lokasi longsor.
"Koordinasi di lapangan terus dilakukan secara intensif agar pencarian berjalan lancar dan aman," katanya.
Ia menuturkan, operasi pencarian korban longsor Gunung Kuda telah berlangsung sejak dua hari lalu, menyusul bencana yang melanda kawasan pertambangan galian C.
Hingga saat ini, kata dia, tim gabungan berhasil mengevakuasi 17 korban tewas di area tersebut, dan sekitar delapan orang lainnya diduga masih tertimbun material longsor.
"Kami mengimbau masyarakat dan keluarga korban untuk bersabar dan mendoakan kelancaran proses pencarian agar seluruh korban segera ditemukan," ucap dia.
https://bandung.kompas.com/read/2025/06/01/104715478/longsor-gunung-kuda-cirebon-tim-gabungan-fokus-cari-korban-di-bongkahan-batu