Mantan aktor sinetron ini blak-blakan membandingkan ritme kerjanya sebagai artis dan sebagai pejabat publik.
“Kalau dibilang capek mana jadi dari artis sama di dunia politik? Jujur, kalau fisik capek di dunia entertainment. Karena kita sehari itu bisa kerja bahkan enggak tidur, itu sehari bisa 18 jam, 20 jam,” ujar Ali saat diwawancarai, Selasa (3/6/2025).
Meski begitu, menurut Ali, kelelahan di dunia politik bukan soal fisik, melainkan mental dan tanggung jawab sosial yang lebih kompleks.
“Cuma kalau di dunia politik ini, kita letih berpikir. Karena banyak sekali permasalahan-permasalahan kecil yang ada di masyarakat itu yang harus kita selesaikan," katanya.
Ali mengungkap, setiap harinya ia menerima lebih dari 100 pesan masuk dari warga ke akun media sosial pribadinya.
Keluhan yang datang pun beragam, mulai dari persoalan KTP hingga masalah layanan publik lainnya.
"Dari KTP pun saya beresin. Masalahnya kalau misalkan kita enggak selesai hari ini, besok pasti ada keluhan-keluhan lain. Kalau enggak diselesaikan, numpuk-numpuk juga," ungkapnya.
Sebagai pejabat, ia mengakui tidak lagi bisa mengandalkan waktu kerja kantor semata.
Bahkan, menurutnya, hari libur sekalipun bisa berubah menjadi hari kerja mendadak.
"Enggak ada yang namanya tanggal merah. Kadang-kadang sudah beres semua jadwal kita, jam 11 malam, jam 12 malam tiba-tiba ada komplain dan harus langsung ke lapangan. Ya mau nggak mau, kita harus," ujarnya.
Kendati demikian, Ali menyebut dirinya menikmati peran baru ini, apalagi mendapat dukungan penuh dari keluarga.
“Alhamdulillah istri men-support ya. Sebenarnya enggak beda-beda jauh lah (dengan dulu waktu syuting). Tapi sekarang lebih. Kadang jam kantor enggak berlaku. Istri paling nyaranin jaga kesehatan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ali Syakieb Curhat 100 Hari Jadi Wakil Bupati Bandung, Dulu Sibuk Syuting, Sekarang Layani Warga
https://bandung.kompas.com/read/2025/06/03/193351478/lebih-capek-syuting-atau-urus-rakyat-ali-syakieb-blak-blakan-menjawab