Dari kejadian tersebut, satu anak berhasil diselamatkan, sementara seorang lainnya dinyatakan hilang.
"Dua orang ini mungkin bermain di pantai, berenang. Lokasinya di Pos 3 Pantai Barat," ungkap Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin Purnama, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat malam.
Edwin menjelaskan bahwa kedua korban bukanlah wisatawan.
Mereka merupakan warga Perum Nelayan, Desa/Kecamatan Pangandaran.
Korban yang berhasil diselamatkan adalah Rivaldi (10), sedangkan yang dinyatakan hilang adalah Amir (15).
Keduanya merupakan pelajar.
"Sekarang arus dan gelombang sedang sangat tidak baik. Jadi yang satu selamat, satu sudah terseret arus ke tengah," tambah Edwin.
Ia juga menjelaskan bahwa petugas pengaman pantai tidak selalu berada di lokasi.
Ada batasan waktu bagi wisatawan maupun warga yang ingin berenang di pantai. "Kita tidak full (jaga pantai)," tegas Edwin.
Upaya pencarian korban yang hilang akan dilakukan pada pagi hari berikutnya.
Menurut Edwin, pencarian pada malam hari kurang efektif karena keterbatasan penerangan.
"Besok Tim SAR gabungan akan mencari. Tim bahu membahu (bekerja) untuk misi kemanusiaan," tutup Edwin.
https://bandung.kompas.com/read/2025/06/13/210038478/2-anak-terseret-arus-pantai-pangandaran-1-orang-dinyatakan-hilang