INDRAMAYU, KOMPAS.com – Banjir rob setinggi 1 meter kembali merendam wilayah pesisir Indramayu, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) malam.
Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, menjadi wilayah terdampak paling parah, disusul Desa Eretan Kulon dan Kertawinangun.
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indramayu, Waminudin, menyebut ketinggian air di beberapa titik mencapai 1 meter, melebihi rata-rata rob harian.
“Malam ini terparah sampai 1 meter, biasanya paling 70 sentimeter, 60 sentimeter,” ujar Waminudin saat dihubungi, Minggu malam.
Rob Terparah Sebulan Terakhir
Wilayah yang terdampak paling serius berada di Blok Condong dan Blok Empang di Desa Eretan Wetan. Sementara di Desa Eretan Kulon, ketinggian air mencapai 80 sentimeter, dan di Desa Kertawinangun mencapai 50 sentimeter.
“Malam ini paling besar dalam 1 bulan terakhir, motor juga banyak yang mogok,” kata Waminudin.
Air laut pasang yang tinggi membuat air bahkan masuk ke rumah-rumah warga, termasuk rumah yang sudah ditinggikan sebelumnya.
Warga Pilih Bertahan
Meski banjir rob merendam pemukiman, warga tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumah masing-masing. Kebanyakan dari mereka sudah terbiasa menghadapi kondisi tersebut.
“Karena sudah biasa, rob ini datang tiap hari,” tambah Waminudin.
Pihak Tagana Indramayu tetap memantau kondisi dan siap memberikan bantuan apabila diperlukan. Sementara warga berharap air segera surut dan aktivitas kembali normal.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banjir Rob Langganan Kembali Rendam Eretan Wetan Indramayu, Tingginya 1 Meter
https://bandung.kompas.com/read/2025/06/23/101512078/banjir-rob-capai-1-meter-di-indramayu-warga-pilih-bertahan-di-rumah