BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Samendul, Jalur Alternatif Pasir Muncang, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam insiden tersebut, seorang pengendara motor berinisial S (61) tewas setelah terlibat tabrakan dengan truk boks yang mengalami rem blong.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan menjelaskan, kecelakaan melibatkan sepeda motor yang dikendarai S. Ia berboncengan dengan MM (15), seorang pelajar yang juga warga Kampung Waru Doyong, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung.
"Satu orang meninggal dunia inisial S (61) dan satu lainnya luka berat berinisial MM (15)," ujar Ferdhyan saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).
Kecelakaan bermula ketika truk boks Hino warna hijau dengan nomor polisi B-9972-BXS, yang dikemudikan oleh H (24) dari Kabupaten Lebak, melaju dari arah Taman Safari menuju Pasir Muncang.
Sementara itu, sepeda motor yang dikendarai S melaju dari arah berlawanan, tepatnya di Kampung Cidokom, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Setibanya di lokasi kejadian, truk melintas di jalan menurun tajam dan menikung ke kanan. Diduga rem truk tidak berfungsi dengan baik sehingga kendaraan oleng ke jalur berlawanan dan langsung menabrak sepeda motor dari arah Pasir Muncang," tutur Ferdhyan.
Akibat benturan keras tersebut, S mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
Sementara itu, MM mengalami luka berat di kepala dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.
Setelah tabrakan, truk tersebut terbalik dengan posisi ban kanan berada di atas, dan kepala truk berputar arah kembali menuju Taman Safari.
Polisi mencatat kerugian materi akibat kecelakaan ini mencapai Rp 20 juta.
Hingga saat ini, Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi truk untuk menyelidiki lebih dalam mengenai kecelakaan tersebut.
https://bandung.kompas.com/read/2025/07/04/124512578/rem-blong-di-tanjakan-samendul-puncak-bogor-truk-tabrak-motor-satu-tewas