Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan bahwa Sekolah Rakyat menyediakan fasilitas lengkap untuk mendukung pembelajaran siswa dari keluarga miskin.
"Setiap siswa akan tinggal di asrama yang bersih dan nyaman, mendapatkan makan tiga kali sehari serta dua kali snack dengan standar gizi nasional," ujarnya.
Selain itu, siswa akan menerima delapan set pakaian, termasuk jas almamater, seragam harian, pakaian olahraga, hingga piyama.
Gus Ipul menjelaskan bahwa tidak semua fasilitas dapat dibagikan pada hari itu, karena proses pengadaan masih berlangsung. "Kami mohon waktu 2-3 minggu," tambahnya.
Setiap siswa di Sekolah Rakyat akan belajar menggunakan laptop di kelas.
Mereka juga akan tinggal di asrama yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang pendidikan.
"Kami ingin memastikan mereka tumbuh sehat, percaya diri, dan siap belajar. Tidak hanya belajar akademik, tapi juga membentuk karakter dan life skill mereka," kata Gus Ipul.
Sekolah Rakyat mengusung pembelajaran berbasis teknologi, termasuk penggunaan papan tulis digital dan laptop untuk siswa.
Selain itu, guru dan tenaga pendidik juga akan mendapatkan pelatihan manajemen sekolah digital.
Salah satu inovasi yang diterapkan di Sekolah Rakyat adalah pemetaan bakat siswa menggunakan teknologi DNA Talent yang berbasis kecerdasan buatan (AI).
"Tujuannya agar setiap anak dikenali potensinya sejak awal dan bisa diarahkan sesuai bakatnya," jelas Gus Ipul.
Selain mengikuti kurikulum nasional, Sekolah Rakyat juga menerapkan kurikulum khusus yang berbasis kearifan lokal, dirancang untuk memaksimalkan potensi siswa dari berbagai latar belakang.
Teknologi ini dikombinasikan dengan kurikulum nasional dan kearifan lokal, serta pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS).
https://bandung.kompas.com/read/2025/07/14/151935978/gus-ipul-beberkan-fasilitas-sekolah-rakyat-asrama-nyaman-laptop-hingga-jas