Salin Artikel

Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli

BANDUNG, KOMPAS.com – Para pemain Persib Bandung dipastikan dalam kondisi sehat dan aman usai insiden kecelakaan bus yang terjadi saat menjalani pemusatan latihan di Bangkok, Thailand, Sabtu (26/7/2025).

Bus yang mengangkut skuad Maung Bandung mengalami kerusakan pada bagian depan, khususnya di area lampu dan kaca.

Meski demikian, insiden ini tidak menimbulkan dampak serius terhadap para pemain maupun ofisial tim.

“Kami ingin mengonfirmasi, bahwa insiden tersebut hanyalah insiden kecil, yang tidak menimbulkan dampak serius,” ujar Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, dikutip Tribun Jabar, Minggu (27/7/2025).

Menurut Adhi, seluruh personel tim sudah kembali ke Bandung dalam keadaan sehat dan tengah menjalani masa istirahat setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Thailand.

“Tim telah kembali ke Bandung dengan selamat, dan saat ini seluruh pemain sedang dalam waktu istirahat usai pemusatan latihan di Thailand,” jelas Adhi.

Ia menambahkan, tim dijadwalkan akan kembali berlatih pada Selasa, 29 Juli 2025, sebagai bagian dari persiapan menghadapi musim kompetisi baru.

“Insyaallah, tim akan kembali menjalani sesi latihan pada hari Selasa, 29 Juli 2025, sebagai bagian dari persiapan menuju musim kompetisi yang akan datang,” ucapnya.

Adhi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan doa dari para pendukung setia Persib.

“Kami mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian dari seluruh Bobotoh. Persib akan terus berjuang dan melangkah dengan penuh semangat, untuk menghadirkan musim terbaik bagi kita semua,” tegasnya.

Sebelumnya, kabar mengenai kecelakaan bus tim Persib Bandung di Bangkok tersebar di media sosial. Dalam sebuah video, terlihat sisi kiri bawah bus mengalami kerusakan, dan kaca bagian depan pecah. Disebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena mobil di depan bus mendadak mengerem, sehingga bus tidak sempat menghindar.

Pemain Persib, Adam Alis, yang berada di dalam bus saat kejadian, mengungkapkan keterkejutannya.

“Janganlah kamu membuat susah orang,” kata Adam Alis, merespons insiden mendadak itu.

Sementara itu, akun Instagram @liga1talk juga memastikan bahwa seluruh anggota tim Persib dalam keadaan baik setelah kecelakaan.

“Menurut laporan Zalnando, seluruh pemain dan ofisial Maung Bandung dalam keadaan selamat setelah insiden tersebut,” tulis akun tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Pemain Persib Bandung usai Bisnya Kecelakaan di Bangkok, Kini Sudah Pulang dengan Selamat

https://bandung.kompas.com/read/2025/07/27/141218778/pemain-persib-bandung-selamat-usai-kecelakaan-di-thailand-latihan-kembali

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com