CIANJUR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) bermain layangan mendadak viral di media sosial.
Sekilas, dalam video yang diunggah akun Instagram @damkarkabcianjur, para petugas damkar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, itu tampak seperti sedang iseng mengisi waktu luang.
Namun ternyata, ada kisah luar biasa di balik aksi tersebut.
Bukan sekadar bermain, mereka rupanya sedang melakukan upaya penyelamatan seekor burung hantu yang terjerat benang layangan dan tergantung di atas pohon yang tinggi.
Berbagai cara evakuasi sempat dicoba, tetapi dinilai berisiko.
Memanjat pohon dianggap berbahaya karena posisi burung yang sulit dijangkau, sementara melempar benda ke arah benang justru berpotensi mencederai burung yang tergantung lemah itu.
Akhirnya, dengan teknik kreatif menggunakan layangan dan kesabaran tinggi, burung malam itu berhasil diselamatkan.
Aksi ini pun menuai pujian dari warganet.
Banyak yang mengapresiasi kreativitas para petugas, bahkan tak sedikit yang berkelakar ingin mengajak mereka adu layangan karena terbukti bukan hanya bisa memadamkan api, petugas Damkar di Cianjur ini juga jago main layangan.
"Ketika akalnya dipakai di jalan yang benar," tulis akun @kan* dalam kolom komentar.
"Inilah abdi negara yang sesungguhnya," sahut akun @ema*.
"Berita dari damkar selalu menyenangkan," tulis akun ovv* menimpali.
Sementara pemilik akun @den* menyoroti keterbatasan prasarana petugas damkar,
"Coba atuh pemerintah beliin drone, kasian pakai layangan mah lama," tulisnya sembari membubuhkan emoji tertawa.
"Menyelamatkan sembari mengenang masa kecil," tulis akun @azi*.
Penjelasan Damkar
Kepala Unit Mako 1 Damkar Cianjur, Jaenal, membenarkan aksi penyelamatan yang dilakukan anggotanya, yang saat ini videonya tengah viral di media sosial.
"Kejadiannya kemarin. Ada laporan dari warga yang melihat burung tergantung di pohon. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari markas. Kami cek, ternyata benar," ujar Jaenal saat ditemui di kantornya, Senin (28/7/2025).
Jaenal bersama enam petugas lain yang saat itu sedang piket langsung berembuk mencari cara mengevakuasi burung malang tersebut.
"Kalau dipanjat, risikonya besar. Pohonnya terlalu tinggi, dan posisi burungnya juga sulit dijangkau," kata dia.
Di tengah kebuntuan, muncul ide sederhana namun cemerlang: memutus benang yang menjerat sayap burung dengan benang layangan yang diterbangkan ke arah sasaran.
"Kami beli layangannya di warung. Dicoba diterbangkan berkali-kali, dan akhirnya berhasil. Prosesnya sekitar 30 menit, tutur Jaenal.
Burung hantu yang akhirnya terlepas dan perlahan jatuh ke tanah itu pun berhasil diamankan petugas.
"Sekarang sedang dalam pemulihan. Belum bisa terbang, sayapnya ada luka," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 140.000 kali, disukai oleh 22.600 akun, dan dibanjiri belasan ribu komentar dari warganet yang memberikan pujian dan dukungan.
https://bandung.kompas.com/read/2025/07/28/171929778/selamatkan-burung-hantu-pakai-layangan-aksi-damkar-cianjur-riuhkan-medsos