SUBANG, KOMPAS.com – Lima gerbong KA Argo Bromo Anggrek anjlok di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) siang. Peristiwa ini menyebabkan 17 perjalanan kereta api mengalami keterlambatan dan 4 lainnya terpaksa dialihkan rutenya.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan lima gerbong yang anjlok terdiri dari satu kereta pembangkit, dua kompartemen, dan dua kereta eksekutif. Sementara tujuh gerbong lainnya tidak terdampak.
"Penumpang dari KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar akan dialihkan menggunakan kendaraan bus yang diantar sampai Stasiun Tegal untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan kereta lainnya," ujar Muhibbuddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Total ada 259 penumpang dalam KA Argo Bromo Anggrek. Satu orang mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. "Sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan bisa pulang," ujar dia.
PT KAI menyebut, perjalanan kereta api yang melintas jalur utara antara Jakarta – Cirebon terdampak kelambatan. Berikut 17 KA yang terdampak:
1. KA Brantas
2. KA Kertajaya
3. KA Brawijaya
4. KA Argo Sindoro
5. KA Bima
6. KA Sembrani
7. KA Tawangjaya
8. KA Bangunkarta
9. KA Gaya Baru Malam
10. KA Cakrabuana
11. KA Argo Semeru
12. KA Sawunggalih
13. KA Argo Merbabu
14. KA Tegal Bahari
15. KA Argo Anjasmoro
16. KA Tawangjaya Premium
17. KA Gunungjati dan Matarmaja
Selain itu, empat perjalanan dialihkan melalui jalur selatan, yakni Cirebon/Tegal – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek, untuk menghindari lokasi anjlokan.
Kereta yang mengalami pengalihan rute adalah KA Ciremai, KA Tawang Jaya Premium, KA Brawijaya, dan KA Argo Anjasmoro.
Muhibbuddin menyebut PT KAI akan memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai ketentuan service recovery yang berlaku. "Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama," ujarnya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/08/01/215124078/ka-argo-bromo-anggrek-anjlok-ini-dampak-luasnya