"Perawatan secara intensif dilakukan pada fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina (RSP)," kata Manager Communication, Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Pinto mengatakan, Pertamina EP memastikan penanganan medis berkelanjutan terhadap dua pekerja tersebut. Keduanya juga disebut dalam keadaan sadar penuh saat kejadian terjadi.
Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina di Jakarta, kedua korban sempat mendapatkan perawatan awal di Rumah Sakit Hamori Subang.
Insiden terjadi di Stasiun Pengumpul Subang pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Pinto memastikan situasi telah terkendali sesaat setelah kejadian, menyusul dilakukan isolasi energi melalui penghentian sementara fasilitas dan penutupan sumur.
"Situasi di lokasi kejadian berlangsung kondusif," ujar Pinto.
Proses investigasi atas insiden ini terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kejadian dan mencegah agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
https://bandung.kompas.com/read/2025/08/06/171618778/korban-ledakan-pipa-gas-2-pekerja-pertamina-ep-dirawat-secara-inetensif-di