Pada upacara gelar pasukan ini, Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Fadjar, bertindak sebagai komandan upacara.
Gelar pasukan ini diikuti 27.394 prajurit terdiri dari pasukan upacara dan pendukung serta dihadiri Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Agus Subianto, Kasal, Kasau dan beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih.
"Dengan mengucap bismillahirahman saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Operasi Angkatan Udara," ucap Prabowo di mimbar.
"6 Grup Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infantri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infantri Marinir, 5 Batalyon Komando Korps Pasukn Gerak Cepat," imbuhnya.
Upacara dilaksanakan dengan beberapa rangkaian, antara lain upacara gelar pasukan, peragaan prajurit, serta pawai defile alutsista.
Sementara itu, di lapangan upacara turut ditampilkan alutisista seperti tank, kendaraan taktis hingga kendaraan-kendaraan perang.
Sejumlah warga pun telah memadati lokasi upacara demi bisa menyaksikan demonstrasi para prajurit TNI.
Di luar area, kepolisian bersama TNI memberlakukan skema satu arah lalu lintas dari pertigaan Cimareme, menuju ke Pusdiklatsus Batujajar untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.
https://bandung.kompas.com/read/2025/08/10/123641578/prabowo-jadi-inspektur-upacara-gelar-pasukan-operasional-dan-kehormatan