SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 18 orang yang menjadi korban dugaan keracunan makanan dari Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Senin (25/8/2025) masih dirawat di rumah sakit.
Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Rizal menyampaikan, para pasien tersebut telah dirawat sejak hari Sabtu (23/8) dan Minggu (24/8).
“Korban keracunan makanan yang masuk ke rumah sakit ada 19 orang, 1 orang minta pulang, 18 masih bertahan di RS Sekarwangi menunggu stabil,” kata Rizal dalam keterangannya kepada Kompas.com via WhatsApp, Senin (25/8/2025) siang.
Rizal menjelaskan, kondisi para pasien yang mengalami dugaan keracunan tersebut masih menunjukkan gejala mencret dan lemas.
"Sebanyak 18 orang itu nantinya akan dipulangkan setelah kondisinya membaik," tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sebanyak 138 warga dari Kampung Tugu, Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan.
Mereka mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan di acara pengajian yang berlangsung pada Jumat (22/8).
Saat ini, pihak kesehatan telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
https://bandung.kompas.com/read/2025/08/25/125548678/update-keracunan-kabandungan-sukabumi-18-orang-masih-dirumah-sakit