"Kalau tahu bakal kejadian begini tidak bakal saya izinkan sekolah," kata Alfi saat dikunjungi Gubernur Banten, Andra Soni, di rumahnya di Puri Bidara Permai, Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/9/2025).
Alfi mengaku tidak mengetahui jika anaknya pergi ke Gedung DPR. Pada Kamis (28/8/2025) pagi, Andika pamit untuk berangkat sekolah seperti biasa.
Namun pada siang harinya, Alfi mendapatkan kabar dari pihak sekolah bahwa Andika belum kembali setelah izin untuk mengantar ibunya saat jam istirahat.
Andika kemudian menghilang hingga Jumat (29/8/2025), ketika informasi beredar di media sosial bahwa anaknya dirawat di RSAL Minto Harjo Jakarta.
Setelah menjalani perawatan intensif, Andika meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) pukul 08.20 WIB.
"Semoga anak saya meninggalnya dalam keadaan husnul khotimah, membawa iman Islam, ini kan jihad, kan berjuang berangkat ke sekolah, ya kan, saya juga gak tau mau ke DPR, ngomongnya mau sekolah," ujar Alfi.
Sementara ayah korban, Abdul Gofur, menyatakan pihak keluarga ikhlas dengan kepergian Andika.
"Saya sebagai bapak dan ibunya, ikhlas, kami enggak menyalahkan siapa-siapa. Saya ikhlas," kata Gofur.
https://bandung.kompas.com/read/2025/09/02/191806978/anaknya-meninggal-usai-demo-di-jakarta-tangis-ibu-andika-pecah-kalau-tahu