BOGOR, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa IPB University menggelar aksi simbolis dengan menyalakan lilin hingga doa bersama di halaman Gedung Andi Hakim Nasution, Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (3/9/2025).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk ucapan bela sungkawa kepada para korban meninggal dunia dalam unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini.
Presiden Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (KM) IPB University, Muhammad Afif Fahreza, mengatakan aksi ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas mahasiswa atas gugurnya sembilan orang dalam aksi sejak 25 Agustus 2025.
"Aksi simbolik hari ini adalah bentuk pengorbanan, bentuk keprihatinan kami dan bentuk moralitas kami bahwasanya nama dari 9 orang yang hari ini gugur dari tanggal 25 (Agustus) sampai hari ini nama mereka tidak sia-sia, bahkan nama mereka akan tetap abadi di kami," kata Afif kepada wartawan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, aksi dimulai dengan longmarch dari Gedung Common Class Room menuju Gedung Andi Hakim Nasution. Dengan pengeras suara dan membawa berbagai poster, mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasi dari mobil komando.
Setelah doa yang dipimpin Rektor IPB University Profesor Arif Satria, mahasiswa menyampaikan enam poin pernyataan sikap, salah satunya mengecam pendemo yang ditunggangi kriminal.
Selain itu, mahasiswa juga menyalakan lilin di depan Gedung Andi Hakim Nasution sebagai simbol pengorbanan. "Lilin ini sebagai bentuk pengorbanan bagi kami dan juga belasungkawa atas gugurnya banyak kawan kami dan ini api ini tidak akan pernah padam itu simbol dari lilin yang hari ini kami bawa," ujar Afif.
Rektor IPB University Profesor Arif Satria memberikan apresiasi atas aksi damai tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari provokasi.
"Mari kita terus bersatu dengan cara bermartabat, dengan cara yang damai terus jaga demokrasi kita terus menjaga NKRI untuk kelangsungan kita menuju Indonesia Emas 2045," ucap Arif.
https://bandung.kompas.com/read/2025/09/03/192653678/mahasiswa-ipb-gelar-aksi-lilin-untuk-9-korban-jiwa-unjuk-rasa