BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah jemaah yang menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Asohibiyya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, terungkap.
Diperkirakan, jemaah yang hadir kurang lebih 500 orang.
Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan Majelis Taklim Asohibiyya, Ustad Zulpadli Harahap, saat ditemui wartawan di rumahnya tak jauh dari lokasi ambruknya majelis taklim, Senin (8/9/2025).
"Memang masalah kunjungan jemaah itu kisaran tidak terhitung-lah, kalau dianalisis, itu 500 (orang) lebih," kata Zulpadli.
Jemaah tersebut hadir dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Ciomas, mulai dari Desa Sukamakmur, Desa Sukaluyu, Desa Sukaresmi, Desa Sukaharja, Desa Sukajaya, dan Desa Sukajadi.
Tak Semuanya Berada di Dalam
Namun, jumlah tersebut tidak semuanya berada di dalam bangunan majelis taklim yang ambruk karena ada sebagian di luar ruangan.
Sebab, bangunan tersebut hanya berukuran 12 meter x 10 meter dengan kapasitas kurang lebih 150 orang.
"Sekarang logika, sekian meter kali sekian meter enggak mungkin masuk semua, ini kan bukan ikan gitu kan, enggak bisa bertumpuk-tumpuk, ada yang sambil merokok (di luar), sambil ngopi, kan seperti itu," ucapnya.
"Itu enggak mungkin dipaksain dong, kapasitas segitu ya wajar 150 orang-lah itu perkiraan, kurang lebihnya kurang tahu," ungkapnya.
Namun, yang pasti bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan baru dan strukturnya tidak asal-asalan.
"Itu baru ya, bukan renovasi. Baru bikin itu dari hitungannya dari habis Idul Fitri sampai sekarang tuh berjalan enam bulan yah," tuturnya.
Sebelumnya, bangunan majelis taklim yang berada di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk pada Minggu, 7 September 2025.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Bogor, terdapat 4 orang meninggal dunia dan 85 orang luka-luka dalam kejadian ini.
https://bandung.kompas.com/read/2025/09/08/140321378/terungkap-jemaah-di-majelis-taklim-ambruk-ciomas-bogor-diperkirakan-500