Tekan Pengangguran, Dedi Mulyadi Minta Industrialisasi di Jabar Merata

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan perlunya percepatan kolaborasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam mendorong industrialisasi yang merata di seluruh kabupaten/kota di Jabar.

Menurut dia, pemerataan industri akan menjadi kunci pembukaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rilisnya, Senin (1/12/2025), Dedi mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan regulasi yang mendukung investasi serta pengembangan industri daerah.

Ia mencontohkan pertumbuhan Kabupaten Indramayu yang menunjukkan bagaimana sektor industri mampu menggerakkan ekonomi wilayah.

Dedi berharap industrialisasi tidak hanya terpusat di kawasan tertentu, tetapi mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dunia usaha dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Menurutnya, wirausahawan baru tidak bisa tercipta hanya melalui pelatihan singkat, melainkan melalui pendidikan yang memadai dan proses pembinaan jangka panjang.

“Jadi Kadin bisa menjadi pelopor bagaimana menyiapkan manajer, menyiapkan pekerja-pekerja yang berkualitas,” tuturnya.

Kawal Investasi dan Konsolidasi Usaha

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jabar, Almer Faiq Rusydi, menyatakan kesiapan organisasinya menjalankan permintaan Dedi Mulyadi.

Kadin Jabar akan memperkuat konsolidasi internal dan mengawal proses investasi agar iklim usaha semakin kondusif.

Pihaknya berkomitmen menyusun program kerja terukur yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

“Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan dapat menjadikan Jawa Barat sebagai lokomotif ekonomi nasional yang inklusif dan modern,” tutur dia dalam pelantikan pengurus Kadin belum lama ini.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, meminta seluruh anggota membangun sinergi strategis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Anindya menekankan, kolaborasi solid antara pelaku usaha dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

“Kolaborasi yang solid antara dunia usaha dan pemerintah adalah kunci percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan,” kata Anindya.