BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut positif rencana Kementerian HAM menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan HAM (Musrenbang HAM) Nasional 2025.
Menurut Dedi Mulyadi, forum itu penting untuk memastikan arah pembangunan nasional tetap berlandaskan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
"Ya bagus itu (Musrenbang HAM)," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (3/12/2025).
Mantan Bupati Purwakarta itu mengatakan tingkat intoleransi antarmanusia di Jabar kini menurun.
"Intoleransi di Jawa Barat itu kan sudah relatif lebih baik. Peristiwanya alami penurunan tajam," ucapnya.
Namun, ia menyoroti masalah lain yang menurutnya lebih mendesak, yakni bentuk praktik pembalakan, penebangan liar, pembuangan sampah, serta pencemaran.
"Yang harus dibenahi intoleransi terhadap alam. Nah, ini yang masih belum beres di Jawa Barat," tutur Dedi.
Diketahui, Musrenbang HAM Nasional dijadwalkan berlangsung pada 8-10 Desember 2025 mendatang.
Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan bahwa agenda ini merupakan Musrenbang HAM pertama di Indonesia sekaligus langkah penting dalam pembangunan HAM.
Pigai menambahkan, Musrenbang HAM akan menyusun arah pembangunan HAM nasional dan mengintegrasikannya dalam kebijakan pembangunan menuju visi Indonesia memimpin dunia pada 2045.
"Selama ini musyawarah pembangunan nasional, sekarang ada lagi Musrenbang HAM Nasional yang secara resmi dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia. Ini salah satu tonggak sejarah terpenting," tuturnya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/12/03/161642178/dukung-musrenbang-ham-dedi-mulyadi-ingatkan-pr-besar-intoleransi-terhadap