BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah jembatan bambu yang menjadi akses utama warga di Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk dan terseret aliran Sungai Ciomas setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (4/12/2025).
Jembatan yang berfungsi menghubungkan Kabupaten Bogor dan Karawang itu putus sekitar pukul 14.00 WIB, bersamaan dengan intensitas hujan yang tinggi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menjelaskan, runtuhnya jembatan tersebut disebabkan oleh derasnya debit sungai yang meluap akibat hujan berkepanjangan disertai angin kencang.
"Arus Sungai Ciomas meningkat dan menghanyutkan jembatan bambu yang selama ini digunakan warga," ujar Adam dalam keterangannya.
Jembatan yang ambruk terletak di Kampung Parakan Salak RT 01 RW 01, Desa Cikutamahi, dan merupakan jalur penting bagi aktivitas harian masyarakat, termasuk anak sekolah dan peserta pengajian.
Warga Tempuh Jalan Memutar 1 Jam
Tanpa jembatan ini, warga terpaksa memutar melalui Kampung Cikole dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Meskipun BPBD memastikan tidak ada korban jiwa. Namun banjir ini berimbas pada mobilitas dan pergerakan ekonomi warga di dua desa, yakni Cikutamahi di Bogor dan Medalsari di Karawang.
"Saat ini akses jembatan terputus, masih ada jalan alternatif lewat Kampung Cikole, akan tetapi durasi jarak sekitar 30 sampai 45 menit," tuturnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor, bersama aparat desa, Bhabinkamtibmas, serta ketua RT dan RW, telah melakukan asesmen dan analisis, serta memberikan edukasi kebencanaan kepada warga.
“Kami sudah berkoordinasi dan melakukan kaji cepat di lokasi. Penanganan lanjutan diperlukan dari instansi terkait,” kata Adam.
Untuk menangani gangguan akses, Forkopimcam Cariu dan Kapolsek setempat dijadwalkan bergotong royong bersama warga pada Jumat (5/12/2025) untuk membangun jembatan darurat sementara.
Adam menambahkan, situasi saat ini masih terkendali, meskipun akses jembatan sepenuhnya terputus hingga pembangunan jembatan darurat dimulai.
https://bandung.kompas.com/read/2025/12/04/221614178/jembatan-penghubung-bogor-karawang-putus-usai-hujan-deras-dan-angin-kencang