BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya berhasil menemukan anggota keluarganya yang menjadi korban bencana banjir dan longsor di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Momen haru itu terekam dalam video yang diunggah Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Sabtu (6/12/2025).
Dalam video yang dilihat Kompas.com, Senin (8/12/2025), mantan Bupati Purwakarta tersebut langsung memeluk Teh Dedeh, keluarganya yang telah lama menetap di Aceh Tamiang.
Dedi mengungkapkan, keluarga di Jawa Barat sempat kehilangan kontak dengan Teh Dedeh sejak bencana melanda wilayah itu.
"Momen pertemuan bersama Teh Dedeh, yang hilang kontak sejak peristiwa banjir dan longsor di Aceh," tulis Dedi dalam keterangan unggahannya.
Dalam rekaman itu, Teh Dedeh tampak memeluk erat Gubernur Jawa Barat sambil menangis.
Ia mengaku lega dan sangat bahagia dapat bertemu kembali.
"Teteh sugema pisan (bahagia sekali) Aa (Dedi Mulyadi), hatur nuhun (Terima kasih) Ya Allah, Alhamdulillah. Sae (dalam keadaan baik) Aa," katanya.
Dedi sebelumnya bertolak ke Sumatera Barat pada Kamis (4/12/2025) untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana, hasil sumbangan masyarakat yang mencapai Rp 7 miliar.
Setelah dari Sumatera Barat, ia melanjutkan misi kemanusiaannya ke Aceh sekaligus mencari keberadaan Teh Dedeh beserta suami dan anak-anaknya yang hilang kontak hampir sepekan.
Sebelumnya, Dedi menyampaikan bahwa keluarga di Jawa Barat diliputi kecemasan karena belum mendapat kabar dari Teh Dedeh.
Ia mengaku terus didesak keluarganya terkait perkembangan pencarian.
"Saudara saya sampai sekarang hilang kontak di Aceh. Saudara, mantan anggota DPRD Aceh, tentara," ujar Dedi di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/12/2025).
Menurut Dedi, tekanan emosional keluarga semakin berat karena belum ada informasi pasti dari lokasi bencana.
"Kakak saya sudah nangis-nangis, kamu gubernur katanya, masa enggak bisa menolong saudara, enggak bisa dihubungi," ucapnya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/12/08/141028778/pelukan-haru-dedi-mulyadi-saat-temukan-keluarga-yang-hilang-di-aceh-tamiang