Kejadian ini menyebabkan seorang penghuni rumah bernama Sri Sulastri (20) yang terluka akibat tertimpa plafon ambruk.
Polres Cimahi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi rumah itu.
“Betul kami melalui Polsek Cikalongwetan menerima laporan adanya peristiwa rumah tersambar petir hari Rabu, 10 Desember 2025 sekitar pukul 19.00 WIB,” ungkap Kepala Seksi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Kamis (11/12/2025).
Rumah milik Wahyudin (52) ini dihuni 3 orang, yakni Wahyudin sendiri, istrinya bernama Halimah (48) dan anaknya, Sri Sulastri yang tertimpa pohon.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, sambaran petir terjadi ketika Sri Sulastri tengah bermain handphone di dalam kamarnya.
Sekitar pukul 19.00 WIB, petir menyambar atap rumah hingga menembus bagian dalam, kejadian ini menyebabkan plafon ruang tidur rusak.
“Di mana pada waktu itu ada korban di dalam kamar yang sedang memegang handphone. Sehingga korbanpun terkena reruntuhan atap rumah yang jebol,” kata Gofur.
Sri yang merupakan seorang mahasiswa mengalami luka pada tangan kanan akibat tertimpa material plafon.
Korban yang mengalami luka langsung dibawa ke RSUD Cikalongwetan untuk mendapatkan perawatan.
“Kerugian materil lebih kurang Rp500.000. Korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” tandasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2025/12/11/175044778/rumah-tersambar-petir-di-cisomang-bandung-barat-penghuni-luka-tertimpa