BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menjadikan nama Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai salah satu nama jalan di Kota Bandung.
Prof Mochtar merupakan sosok yang melanjutkan konsep Wawasan Nusantara yang juga digelorakan putra Jabar, Ir H Djuanda.
"Opsi pertama yang dipilih (untuk diberi nama Prof Mochtar) adalah ruas jalan layang Pasteur-Surapati (Pasupati)," ujar Ridwan Kamil dalam Seminar Nasional Pengusulan Pahlawan Nasional dari Jabar Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Rabu (22/12/2021).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, spirit Mochtar itu adalah menjembatani. Saat orang berpikir laut itu memisahkan pulau, Mochtar berpikir sebaliknya. Laut adalah jembatan pulau-pulau di Nusantara.
Baca juga: Saat Ridwan Kamil Masak Jengkol dari Resep Pilihan Bung Karno di Hari Ibu...
Itulah mengapa, ia pun mendukung upaya Universitas Padjadjaran (Unpad), Pemprov Jabar, dan masyarakat memperjuangkan Mochtar menjadi pahlawan nasional.
“Sudah ada 7.000 petisi daring dan 70 surat dukungan masuk ke kami. Ini menandakan bahwa gelar pahlawan bagi Prof Mochtar harus kita perjuangkan,” beber dia.
Emil menuturkan, Mochtar merupakan salah satu anak bangsa yang prestasi dan inspirasinya melewati batas wilayah negara. Mochtar merupakan sosok yang melanjutkan konsep Wawasan Nusantara.
Peran aktif Mochtar Kusumaatmadja dalam menyampaikan konsep Wawasan Nusantara ke tingkat internasional akhirnya diakui secara global serta menjadi teori dan dipraktikkan menjadi norma hukum internasional.
Karena itu, pihaknya telah menginstruksikan berbagai pihak sejak awal untuk segera memproses mendiang Prof Mochtar menjadi pahlawan nasional. Ini disebabkan mengingat penganugerahan gelar pahlawan nasional diumumkan setiap setahun kali.
“Kita perjuangkan, mudah-mudahan Pemerintah Pusat melalui Presiden menganugerahi gelar pahlawan bagi Prof Mochtar di 17 Agustus 2022,” kata Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 400 PNS Jabar Dirotasi karena Kehadiran Teknologi, Digantikan Kecerdasan Buatan
Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti menjelaskan, dalam mendukung pengusulan gelar pahlawan, Unpad rutin mengadakan seminar yang berkaitan dengan kiprah Mochtar Kusumaatmadja sebagai negarawan, diplomat, dan akademisi.
Dari setiap seminar, banyak referensi dan testimoni yang menguatkan bahwa Mochtar layak diusulkan sebagai pahlawan.
“Kami merasa gembira karena banyak testimoni yang muncul dari acara seminar di Unpad yang semakin membulatkan kesimpulan kami bahwa Prof Mochtar sangat layak menjadi pahlawan nasional dari Jawa Barat,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.