Ridwan Kamil: Bangkitlah Anak Muda Sumedang, Jangan ke Bandung Saja

SUMEDANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta muda-mudi di Kabupaten Sumedang bisa memanfaatkan keberadaan Gedung Creative Center (GCC).

Sehingga, pemuda Sumedang dapat mengembangkan kreativitas yang dimiliki tanpa harus ke Bandung.

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, selain hibah GCC, Pemerintah Provinsi Jabar juga telah merevitalisasi Alun-alun Sumedang dan membangun Menara Kujang Sapasang di objek wisata Waduk Jatigede.

"Sehingga (Dengan adanya pembangunan-pembangunan tersebut) bangkitlah anak-anak muda Sumedang, jangan ka Bandung wae (Jangan ke Bandung saja)," ujar Kang Emil kepada sejumlah wartawan usai meninjau pembangunan GCC di Bundaran Binokasih, Sumedang, Kamis (23/12/2021) sore.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Masak Jengkol dari Resep Pilihan Bung Karno di Hari Ibu...

Ia meyakini anak muda Sumedang banyak yang berprestasi dan kreatif. Hanya saja, sejauh ini belum terfasilitasi dengan baik.

"Saya tahu betul orang Sumedang itu hebat-hebat. Cuma kalau tidak difasilitasi kan tidak terlihat, sehingga kita kasih gedung istimewa, gedung Rp 20 miliar ini," tutur Emil.

Untuk pemuda Sumedang, kata Emil, harus dapat memanfaatkan keberadaan gedung ini.

Baca juga: Hari Ibu, Ridwan Kamil Ajak Ibunda Bernostalgia Keliling Tempat Kenangan di Bandung

"Tolong kepada anak muda Sumedang, aktifkan, ramaikan, lahirkan inovasi, kreasi sehingga berkembang menjadi luar bisa. Saya yakin bisa," sebut Kang Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumedang Bambang Rianto mengatakan, keberadaan GCC yang akan segera diresmikan ini akan menjadi tempat berkreasi komunitas-komunitas kreatif di Sumedang.

Bambang menuturkan, di gedung ini nantinya akan ada 16 subsektor ekonomi kreatif.

Mulai dari design grafis, film, dan produk-produk ekonomi kreatif lainnya akan mengisi gedung ini.

"Tentunya, akan kami maksimalkan, sehingga harapan Pak Gubernur, kreativitas pemuda di Sumedang bisa berkembang dan mereka tidak lagi harus ke Bandung untuk mengekspresikan segala kreativitasnya," kata Bambang.