Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pelaksanaan Vaksin Serentak di Puncak Bogor, Kapolri Siapkan Strategi Antisipasi Mobilitas Masyarakat

Kompas.com - 23/12/2021, 19:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo meninjau salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi serentak Indonesia di Taman Safari Indonesia, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021).

Kegiatan akselerasi vaksinasi Covid-19 tersebut digelar serentak di 5.000 titik se-Indonesia.

Kapolri meminta semua daerah bekerja sama mengakselerasi vaksinasi serentak supaya mencapai target 1,2 juta dalam satu hari atau 70 persen di akhir tahun sesuai amanat Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Soroti Potensi Penularan Covid-19 Saat Nataru, Kapolri Minta Akselerasi Vaksin

Ia mengatakan, peninjauan pelaksanaan vaksinasi di kawasan Puncak Bogor tersebut dilakukan untuk mengecek secara langsung kegiatan anggota Polri dalam pagelaran Pospam dan Posyan persiapan jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

"Ini juga sekaligus melakukan langkah-langkah antisipasi kenaikan Covid-19. Karena di tahun lalu pasca-Nataru terjadi kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 2,5 kali lipat," kata Sigit didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.

Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat, khususnya di wilayah yang menjadi tujuan wisata dan tujuan mudik pada tradisi Nataru.

Sebab, di tahun ini ada beberapa kelonggaran terhadap aktivitas kegiatan masyarakat yang tentunya nanti akan berdampak terjadinya lonjakan apabila tidak diantisipasi.

"Dari data, itu ada kurang lebih 11 juta yang akan melaksanakan kegiatan mobilitas khususnya di wilayah tujuan wisata dan tujuan mudik tradisi Nataru. Termasuk juga kegiatan ibadah yang akan dilaksanakan, ini tentunya memerlukan berbagai macam strategi," ujar dia.

Sejauh ini, kata Sigit, sudah mulai dilaksanakan kegiatan vaksinasi serentak dengan target minimal 1,2 juta dalam satu hari di seluruh provinsi, bekerja sama dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, unsur kesehatan, dan unsur terkait lainnya.

Ia menyebutkan, target selama ini secara nasional vaksin pertama sudah tembus di angka 72 persen atau mungkin 73 persen. Kemudian, vaksin kedua secara rata-rata sudah di angka 40 persen.

Baca juga: Kaget Dihubungi Kapolri dan Ditawari Jadi Polisi, Teuku Tegar Abadi: Tak Menyangka

Namun, Kapolri mengaku ingin pencapaian vaksinasi betul-betul bisa ditingkatkan lagi untuk mengantisipasi jenis varian baru Covid-19 Omicron.

"Ini menjadi tugas bagi kita semua, saat ini kita menyiapkan Pos Pam dan Pos Pelayanan untuk bisa melakukan kegiatan dalam rangka mendukung vaksinasi. Jadi kita siapkan gerai vaksin di rest area dan pos pam, sehingga pada saat aplikasi pedulilindungi mendeteksi ada masyarakat yang belum vaksin atau yang baru sekali atau yang terkonfirmasi positif tentunya akan kita berikan langkah-langkah," ujarnya.

"Yang belum vaksin langsung kita vaksin di lokasi, dan bagi yang terkonfirmasi positif akan kita tempatkan di tempat isolasi sementara atau kita ditindaklanjuti dibawa ke RS rujukan yang sudah disiapkan," tambah Sigit.

Dengan adanya langkah ini, Sigit berharap Natal dan Tahun Baru tahun ini bisa dilaksanakan dengan aman sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat.

Namun di sisi lain, masyarakat tetap harus waspada menjaga agar laju Covid-19 bisa dikendalikan dengan menegakkan aturan protokol kesehatan secara ketat, secara kuat.

Kemudian, mengakselerasi percepatan vaksinasi dan tentunya memperkuat langkah-langkah 3M dan 3P.

"Itu semua menjadi satu bagian yang harus dilaksanakan di dalam operasi Nataru kali ini. Semoga semua ini berjalan lancar, kemacetan bisa kita urai, masyarakat bisa melaksanakan aktivitasnya, di satu sisi laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com