Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penipuan Berkedok Buka Rekening Baru untuk Judi Online di Tasikmalaya, Korban Diteror "Debt Collector"

Kompas.com - 09/01/2022, 16:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Penipuan berkedok tawaran membuka rekening baru untuk judi online terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Setidaknya ada 48 orang yang melapor telah menjadi korban ke kantor polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo menjelaskan, para pelaku mengiming-imingi korban dengan imbalan sejumlah uang.

Baca juga: Aksi Begal di Bandung Terekam CCTV, Kakak Korban: Demi Nyawa, Adik Saya Kabur Tinggalkan Motornya

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Imbalan Rp 200.000

Agung menjelaskan, kejadian itu berawal saat sejumlah korban tiba-tiba ditawari para pelaku untuk membuka rekening baru.

Tak hanya itu, para pelaku berjanji akan memberi imbalan uang Rp 200.000 kepada korban.

"Sampai sekarang terus diselidiki dan kemungkinan ada korban lainnya. Masyarakat diminta berhati-hati dengan banyak modus penipuan berbujuk rayu saat ini. Korban disuruh buat rekening baru dan ATM-nya diambil penyuruhnya," ujar dia.

Baca juga: Kasus Judi di Sumbar Meningkat 60 Persen Dibanding Tahun Lalu, Ini Kata Kapolda

2. Transaksi judi online

Ilustrasi perjudian online.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perjudian online.

Kasus tersebut terungkap setelah para korban mengaku mendapat tagihan di ponsel mereka. Di sisi lain, para korban mengaku tak memiliki pinjaman di bank atau tagihan tertentu.

Dugaan sementara, para pelaku mencuri data para korban untuk melakukan judi online.

"Iya, memang betul di wilayah Kota Tasikmalaya kami mendapatkan laporan modus penipuan pembukaan rekening untuk judi online. Selama ini para korban diminta untuk membuka rekening baru dengan bujuk rayu diberi imbalan Rp 200.000 sebelumnya oleh pelaku," jelas Agung, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Marak Judi Online, Warga Demo BI dan OJK, Dinilai Lalai Awasi Perbankan

3. Kesaksian korban

Para korban penipuan pembukaan rekening baru yang ternyata dipakai pendaftaran judi online oleh pelaku melapor ke Polsek Cihideung dan ditangani Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Sabtu (8/1/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Para korban penipuan pembukaan rekening baru yang ternyata dipakai pendaftaran judi online oleh pelaku melapor ke Polsek Cihideung dan ditangani Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Sabtu (8/1/2022).
Sementara itu, salah satu korban bernama Mita Aprilianty (18) menceritakan, saat itu dirinya bertemu dengan seseorang yang menawai pembukaan rekening baru.

Dirinya tertarik karena ada imbalan uang. Mita saat itu menduga orang tersebut adalah pegawai bank.

"Waktu itu setiap nomor rekening yang buat baru ada catatannya. Tapi catatannya sekarang sudah hilang. Kejadian ini terjadi sejak Oktober 2021 kemarin. Sampai akhirnya kami tersadar bahwa rekening itu dibuat untuk penipuan judi online," katanya.

Baca juga: Puluhan Warga Tasikmalaya Tertipu, Buka Rekening Baru, Identitasnya Digunakan Pelaku Judi Online

 

4. Diteror "debt collector"

Menurut Agung, untuk sementara ada 48 orang yang telah menjadi korban. Tak menutup kemungkinan, jumlah tersebut akan bertambah.

Sementara itu, dari jumlah tersebut ada tiga orang yang mendapatkan teror tagihan lewat telepon supaya membayar selama ini.

Sebagai informasi, transkasi judi online memakai akun bernomor rekening.

Tagihan dari pinjaman game online tersebut nantinya akan menagih ke data identitas yang selama ini didaftarkan salah satunya nomor rekening

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com