Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Lingkaran Setan Latihan Pramuka Bikin Anak Lebam, Wakasek: Kegiatan Tanpa Izin Sekolah

Kompas.com - 12/01/2022, 17:54 WIB
Candra Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Tragedi lingkaran setan yang membuat wajah anak pramuka kelas X di SMA Negeri 1 Ciamis lebam dilaporkan orangtua murid.

Berkaitan dengan kasus ini, Wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 bidang Kesiswaan Iim Imansyah mengatakan, kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan sekolah.

"Tidak ada izin sekolah. Anak buat kegiatan tersendiri, tanpa sepengetahuan sekolah. Pembina sekolah pun tidak tahu," jelasnya saat ditemui di SMA N 1 Ciamis.

Iim mengaku, awalnya pihak sekolah sama sekali tidak mengetahui kegiatan tersebut.

Baca juga: Tradisi Lingkaran Setan di Ciamis, Anak SMA Lebam Usai Latihan Pramuka, Orangtua Lapor Polisi

Dirinya baru mendapat informasi tersebut dari Wakasek urusan Humas pada Minggu (9/1/2022) pukul 10.00 WIB.

"Ternyata ada korban di kosan terluka. Ada beberapa siswa lagi yang luka cukup berat. Kami langsung bawa mereka ke rumah sakit untuk divisum," kata Iim.

Pihak sekolah, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan para orangtua. Sekolah akan melakukan penanganan.

"Memang di sekolah ada acara pramuka Selasa dan Kamis. Setelah itu, anak-anak diduga melakukan kegiatan sendiri di luar. Itu juga ada alumni," jelasnya.

Ihwal "tradisi" Lingkaran Setan, Iim mengaku sama sekali tidak tahu. Padahal dirinya sudah mengajar di sekolah itu selama 18 tahun.

"Saya baru tahu persis ada embel embel ini (tradisi Lingkaran Setan)," kata dia.

Langkah yang dilakukan sekolah, kata Iim, pihaknya akan menghentikan dulu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.

"Akan moratorium dulu, sekitar enam bulan," jelasnya.

Selain itu, pihak sekolah akan terus berkoordinasi terkait masalah ini agar bisa disesaikan secara kekeluargaan.

"Ada diskusi selanjutnya di tingkat polres untuk tindak lanjut sekolah supaya mediasi, jangan sampai anak dibawah umur itu sampai kena hukum," harapnya.

Kronologi kejadian

Menurut pengakuan salah seorang orangtua murid yang melaporkan kejadian ini ke polisi, Mamay (51), pada hari Sabtu (8/1/2022) anaknya melakukan latihan kepramukaan di rumah alumni yang ada di kawasan Kertaharja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com