BANDUNG, KOMPAS.com - Cerita penodongan diduga menggunakan senjata di Jalan Ir. Djuanda atau Jalan Dago viral di media sosial. '
Kisah tersebut diunggah salah satu akun Twitter @GhaniaDputra. Pemilik akun mengizinkan cuitannya ditulis.
Dalam unggahannya akun tersebut mengimbau untuk berhati-hati ketika melalui daerah Dago sekitar pukul 24.00 WIB lewat.
"Gais kalau kewat daerah Dago lewat jam 12 malem hati-hati ya. Barusan banget, saya dicegat dan ditodong handgun (entah senpi/airsoftgun). Syukurnya saya bisa lolos," tulis akun tersebut yang diunggah ke Twitter pada tanggal 11 Januari 2022.
Baca juga: Difitnah Teman, Anak 15 Tahun Dianiaya Rekannya, Ditonton dan Direkam, Videonya Viral
"Kejadiannya jam 01.20, motifnya saya enggak tahu yang jelas korbannya bukan saya saja. ketika saya laporan ke Pos Polisi Dago, ada korban lain yang ikut melapor dan bilang sudah sudah ada dua motor yang kena," tulisnya lagi.
Akun tersebut juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah melaporkan perisitiwa yang dialaminya kepada dua anggota kepolisian.
Dalam video tersebut, terdapat suara seseorang yang mengatakan bahwa peristiwa diduga penodongan itu dilakukan di depan salah satu masjid di Jalan Dago yang terdapat jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Dan saya enggak tahu pistolnya beneran atau enggak ya karena gelap kan Bang ya, depan mesjid itu kan yang ada JPO," kata orang di video itu.
Akun tersebut kemudian memberikan keterangan bahwa video tersebut merupakan dirinya yang malam itu tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang tengah berpatroli di sekitar Jalan Dago.
"Ini saat saya berkoordinasi dengan polisi yang kebetulan sedang berjaga di sekitaran Dago. barengan dengan orang yang laporannya sama," tulis akun tersebut.
Baca juga: Mengaku Anggota Polisi, Dua Pelaku Pemerasan Ditangkap, Korban Ditodong Pakai Pistol Mainan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.