Vaksin Booster di Jabar Dimulai, Kapolda Jamin Ketersediaan Stok

BANDUNG, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster di Jawa Barat dimulai hari ini, Kamis (13/1/2021).

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jabar Irjen Suntana saat acara vaksinasi anak 6-12 tahun di Bintang Mulia, Jalan Mekar Kencana, Kota Bandung, Kamis (13/1/2021).

"Vaksin ketiga, arahan dari pemerintah, akan kita mulai hari ini," ucap Suntana.

Baca juga: Kemenkes Sebut Penerima Vaksin Pfizer Belum Bisa Diberi Vaksin Booster, Ini Alasannya

Menurut Suntana, proses vaksinasi booster ini sama halnya dengan vaksinasi pertama dan kedua.

"Silakan masyarakat bisa mendatangi sentra vaksinasi, petugas-petugas vaksinasi TNI, Pemda, polisi akan melaksanakan vaksin ketiga. Prosesnya sama dengan vaksin pertama dan kedua," kata Suntana.

Suntana menyebutkan bahwa pemerintah siap menyediakan berapa pun vaksin yang dibutuhkan masyarakat Jabar.

"Pemerintah menyiapkan secara penuh bila Jabar butuh 2, 3, 4 juta dosis. Pemerintah akan mengirimkan vaksin itu. Jabar dekat dari pusat, tempat penyimpanan dekat juga di Jabar," ucap Suntana.

Baca juga: Antisipasi Vaksin Kedaluwarsa, Pemkot Jambi Gunakan untuk Booster

Sementara itu, Suntana mengatakan bahwa secara keseluruhan di Jabar sudah mendekati angka 80 persen untuk vaksinasi tahap pertama.

Sedangkan untuk tahap kedua sudah mendekati angka 55 persen.

"Berarti sudah di atas standar nasional. Vaksin lansia menggembirakan, sudah 76 persen," ucap Suntana.

Sedangkan vaksinasi anak-anak, hari ini sudah mencapai 35 persen.

Suntana menargetkan vaksinasi anak usia 6-12 tahun mencapai 100 persen pada Januari ini.

"Dengan harapan ini, herd immunity di lingkungan kita bisa terjaga, penyebaran, pencegahan Covid-19 bisa terkendali," kata dia.

Baca juga: 7 Puskesmas di Kota Sukabumi Mulai Layani Vaksinasi Booster

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan, vaksinasi dosis ketiga ini gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Jokowi mengatakan, vaksinasi dosis ketiga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, mengingat virus corona terus bermutasi.

Kendati sudah divaksin, seluruh pihak diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.