Gempa M 6.6 di Banten Dirasakan di 14 Daerah di Jabar, 2 Rumah Rusak Sedang

BANDUNG, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitude 6.6 terjadi di wilayah selatan Banten, Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIb.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) Hadi Rahmat mengatakan bahwa gempa tersebut guncangannya dirasakan di 14 titik daerah di Jawa Barat.

Adapun beberapa daerah yang merasakan guncangannya itu yakni;

1. Kabupaten Sukabumi

2. Kota Sukabumi

3. Kabupaten Cianjur

4. Kabupaten Bogor

5. Kota Bogor

6. Kabupaten Bekasi

7. Kota Bekasi

8. Kota Bandung

9. Kabupaten Bandung

10. Kabupaten Tasikmalaya

11. Kota Tasikmalaya

12. Kabupaten Garut

13. Kabupaten Ciamis

14. Kabupaten Pangandaran

Baca juga: Gempa Guncang Banten, Gubernur Wahidin: Ada Suasana Kepanikan, Kini Berangsur Normal

Akibatnya satu unit rumah rusak sedang di Kampung Gobang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, dan satu rumah rusak sedang di Kampung Parung Cabok, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Korban jiwa nihil," kata Hadi melalui keterangannya,

Baca juga: Gempa di Sumur Banten Dimutakhirkan Jadi M 6,6 Kedalaman 40 Km, Ini Penjelasan BMKG

Seperti diketahui, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,6.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer.

Adapun gempa bumi ini jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.