Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Bandung Bertanya ke Nadiem Makarim: Kenapa Sekolah Gunakan Zonasi?

Kompas.com - 17/01/2022, 16:03 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 2 Bandung, Senin (17/1/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Nadiem memasuki salah satu ruangan kelas 7 yang sedang belajar bahasa Inggris. Di kelas, Nadiem bertanya kesan-kesan siswa tentang PTM.

Salah seorang siswa kemudian menjawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Nadiem memuji siswa tersebut karena aksen bahasa Inggrisnya bagus.

Baca juga: Gaya Kasual Menteri Nadiem Saat Meninjau PTM Terbatas di Medan

Nadiem kemudian meminta siswa-siswi di kelas tersebut untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Karena bagaimana pun pandemi Covid-19 belum usai dan Omicron tengah mengintai.

"Ada yang mau bertanya?" tutur Nadiem kepada para siswa.

Beberapa anak kemudian mengangkat tangannya. Setidakya ada empat anak yang mengangkat tangannya. Mereka adalah Adya Khumairra, Aziza Dinda Kaulika, Keanu Almanzo Tristanka, dan Penteina Qurrota Ayunin.

Melihat semangat para siswa, Nadiem pun antusias. Dia mendengarkan pertanyaan anak-anak tersebut dan menjawab satu per satu.

 

Kenapa harus zonasi?


"Kenapa sekolah menggunakan sistem zonasi dan tidak ada lagi sekolah favorit?" ungkap Keanu.

Nadiem lalu menjelaskan beberapa alasan kenapa menggunakan sistem zonasi. Salah satunya untuk mengakomodir masyarakat Indonesia bisa sekolah.

Sistem zonasi ini pun untuk melebur sekolah favorit. Sehingga siswa yang dikatakan berprestasi bisa menyebar di berbagai sekolah.

Baca juga: Nadiem Makarim: Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Sebabkan Learning Loss Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Pertanyaan lainnya berisi tentang pengalaman Nadiem sekolah di luar negeri. Apa yang membedakan dengan Indonesia, apakah sekolah di luar negeri itu sulit dan lainnya.

Seusai mengobrol dengan para siswa di dua kelas SMPN 2 Bandung, Nadiem berdiskusi dengan perwakilan guru se-Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com