BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat meluncurkan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual di Kantor DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Selasa (18/1/2022).
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPW Partai Nasdem Jawa Barat Dewi Kania mengatakan, posko ini merupakan amanat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
"Amanat dari DPP di tiap DPW harus ada posko pengaduan kekerasan seksual. Saat ini diwakili 13 DPW saja, karena dianggap daerah yang rawan kekerasan seksual. Tapi ke depannya bisa seluruh Indonesia," kata Dewi kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Selain Sahroni-Airin, Okky Asokawati dan Wibi Andrino Masuk Bursa Cagub DKI dari Nasdem
Dewi mengatakan, DPW Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang wajib memiliki Posko Pengaduan Kekerasan Seksual.
"Jawa Barat sangat antusias mengikuti adanya Posko Pengaduan Kekerasan Seksual di Jawa Barat, karena banyak kasus," kata dia.
Selain menunggu laporan dari masyarakat, Dewi memastikan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual DPP Partai Nasdem Jabar akan melakukan "jemput bola" apabila mendapatkan informasi kasus kekerasan seksual yang selama ini masih kerap ditutupi oleh korban dan keluarga korban.
"Kita akan dampingi apa yang jadi keinginan korban, seperti apa proses hukum yang ingin dilakukan, karena di masyarakat masih banyak ketakutan," kata dia.
Baca juga: NasDem Sebut Ketua Komite Formula E Ahmad Sahroni Kandidat Kuat Cagub DKI 2024
Dewi memastikan pihaknya tidak akan berjalan sendiri.
Koordinasi dengan pemerintah daerah akan tetap dilakukan.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan P2TP2A, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial di daerah," kata dia.
Dewi berharap, keberadaan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual DPW Partai Nasdem Jabar bisa membuat masyarakat lebih terbuka dan berani mengadukan masalah kekerasan seksual.
"Sesuai SOP, kita akan jaga kerahasiaan korban dan pelapor. Kita juga akan memberikan pendampingan sampai tuntas, baik secara psikis dan advokasi," kata Dewi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.