BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan 731 orang anggota ormas yang diduga terlibat dalam kericuhan saat demo di Mapolda Jabar. Dari ratusan orang itu, sebanyak 670 orang dikembalikan ke wilayahnya masing-masing.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, polisi telah melakukan pemilahan terhadap ratusan orang anggota ormas yang diamankan pada Kamis (27/1/2022).
Sebagian dari pendemo tersebut dikembalikan ke wilayahnya masing-masing.
"Di mana ada di wilayah Jawa Barat yang terdiri dari kabupaten-kabupaten, kemudian ada juga yang dari Jawa Tengah. Tadi malam kita kembalikan kurang lebih sekitar 670 orang," ucap Tompo di Mapolda Jabar, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Ketua GMBI Karawang Enggan Komentari Demo Ricuh di Mapolda Jabar
Anggota ormas yang dikembalikan atau dipulangkan ke wilayah masing-masing sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dan interogasi, serta pemeriksaan alat bukti.
"Sebagian besar dari mereka belum ada bukti yang melibatkan mereka. Jadi kemungkinan mereka bisa langsung dikembalikan ke masyarakat," ucapnya.
Sementara sisanya, masih dilakukan pemeriksaan di Mapolda Jabar.
"Sampai siang ini kita sudah melakukan pemeriksaan dan menyeleksi, tersisa 14 orang yang diperiksa di polda," ucapnya.
Seperti diketahui, buntut aksi demo anarkis di Mapolda Jabar ini, polisi mengamankan 731 orang anggota ormas, 19 diantaranya diketahui positif narkoba.
Seperti diketahui, demo anggota ormas ini dilatarbelakangi adanya ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pembunuhan yang terjadi di Karawang, pada bulan November 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.