PTM 100 Persen di Kota Cirebon Akan Tetap Digelar

CIREBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Namun, pelaksanaan sekolah tatap muka akan terus menyesuaikan dengan perkembangan kondisi penyebaran Covid-19.

"Pelaksanaan PTM 100 persen tetap dilanjutkan. Namun, dengan catatan dan syarat yang harus dilakukan oleh penyelenggara pendidikan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Apresiasi Aturan PTM 50 Persen, KPAI: Sedikit Banyak Beri Kelegaan bagi Orangtua

Agus mengatakan, dari hasil evaluasi, didapatkan bahwa sekolah sudah melaksanakan standar operasional prosedur, mekanisme dan tata cara pelaksanaan PTM 100 persen terbatas dengan baik.

Untuk itu, Pemkot Cirebon belum berencana menghentikan PTM 100 persen, karena kasus Covid-19 juga masih bisa terkendali.

Bahkan, menurut Agus, setiap sekolah yang menggelar PTM 100 persen sudah sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri.

"Pelaksanaan di sekolah sudah sesuai dengan SKB Empat Menteri, serta sudah ada satgas," tutur Agus.

Baca juga: PTM Boleh 50 Persen, Ini 5 Poin Penting SE Terbaru Kemendikbud Ristek

Agus mengatakan, mekanisme pelaporan apabila ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga sudah berjalan dengan baik.

Pihaknya meminta agar ke depannya mekanisme pelaporan ini harus ditingkatkan.

Menurut Agus, sekalipun ditemukan kasus positif Covid-19 di sekolah, angka positivity rate-nya masih di bawah 5 persen.

Untuk itu, disepakati bahwa pelaksanaan PTM 100 persen tetap dilanjutkan.

"Memang ada sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19, tapi kasus positivity rate-nya masih di bawah 5 persen," kata dia.