TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dinilai sangat masif sampai ratusan terkonfirmasi positif setiap harinya sejak dua pekan terakhir.
Tercatat 10 orang positif corona meninggal dunia sejak awal Januari sampai Senin (21/2/2022).
Dua pekan lalu jumlah kasus positif di wilayah ini hanya puluhan orang dan sekarang tercatat sebanyak 1.326 sampai data terbaru pada Minggu (20/2/2022).
"Angka kematian sejak Januari 10 orang sampai saat ini. Dari jumlah itu yang belum vaksin 60 persen dan 40 persen sudah divaksin ada yang sudah lengkap dan tidak lengkap. Daei mereka juga yang punya komorbid 60 persen dan lansia 60 tahun serta 40 persennya 35 tahun keatas. Vaksin tak lengkap ternyata berat juga dan tak kuat menahan covid," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra, kepada wartawan di Kota Tasikmalaya, Senin siang.
Baca juga: Klaster Keluarga di Sumut Makin Mengkhawatirkan, Gubernur Edy Buka Lagi Isoter Asrama Haji
Asep membenarkan, hampir setiap hari terdapat tambahan ratusan orang terkonfirmasi positif selama dua pekan terakhir sampai berjumlah 1.326 sampai data Rabu kemarin.
Kondisi ini hampir sama di seluruh wilayah Jawa Barat karena status wilayah provinsi ini nomor satu paling tertinggi penyebaran di Indonesia sekarang.
"Tiap hari lebih seratus dan sangat masif. Ini sama dengan kondisi Jawa Barat saat ini penambahan kasusnya nomor kesatu di Indonesia saat ini. Sebelumnya kan nomor satu DKI, sekarang Jabar," ujar Asep.
Asep mengaku pihaknya selama ini belum bisa memastikan apakah ini varian Omicron atau yang lain.
Soalnya, data otentik hasil laboratorium yang dikirim sampel ke Bandung sampai saat ini belum diterimanya.
Namun, ciri-ciri penambahan orang terkonfirmasi positif yang sangat masif ini dinilai varian omicron sudah masuk ke Kota Tasikmalaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.