BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghimpun tanah dan air dari 27 kabupaten/kota untuk kemudian dijadikan bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Pria yang akrab disapa Emil itu akan membawa tanah dan air ini ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan diserahkan secara simbolis kepada Presiden RI Joko Widodo.
Ia diundang ke calon lokasi baru IKN bersama seluruh gubernur lain di Indonesia.
"Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah. Tentu dipilih menurut kearifan lokal," ujar Emil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (13/2/2022) kemarin.
Baca juga: Air dari Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu Dikirim ke IKN
Emil mengapresiasi langkah cepat para tokoh di kabupaten kota yang berhasil mengumpulkan tanah dan air dalam waktu singkat.
Sebab, tanah dan air yang dibawa ini mengandung sejarah dan kaya makna.
"Sembernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air keramatkan dan lain sebagainya," ucap Emil.
Mengumpulkan tanah dan air itu merupakan simbol dukungan dari seluruh warga Jawa Barat untuk lokasi pusat negara baru tersebut.
"Prosesi juga dibuat sederhana, semata-mata simbol ketawaduan, simbol kesederhanaan Jawa Barat yang tentu mendoakan lahir batin agar perjalanan bangsa ini Allah berkahi, Allah lindungi," katanya .
Budayawan Sunda Aat Soeratin menilai, aksi di Jabar bagian dari proses menyalurkan energi untuk ibu kota baru dan menjadi tanah harapan.
"Mudah-mudahan ibu kota baru itu menjadi ibu kota harapan, mudah-mudahan menjadi Indonesia yang jauh lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Mengenal Kendi Nusantara, Wadah yang Akan Diisi Tanah dan Air oleh Gubernur Se-Indonesia di IKN
Seperti diberitakan, semua gubernur dari 34 provinsi di Indonesia bakal berkumpul di lokasi ibu kota negara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) bertepatan dengan rencana Presiden Jokowi berkemah, pada 13 dan 14 Maret 2022.
Mereka diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke lokasi IKN, untuk dimasukan dalam kendi bernama Kendi Nusantara.
“Kendinya terbuat dari tembaga, kendinya besar gitu,” ungkap Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim, HM Syafranuddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2022).
Nantinya, kata pria yang akrab disapa Ivan itu, tanah dan air yang dibawa para gubernur akan dimasukkan ke dalam kendi sebagai titik awal pembangunan IKN.
“Kendi itu letaknya di titik nol IKN,” ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.