Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Penyelundup 1 Ton Sabu di Pangandaran Ternyata Mantan Atlet Sepeda BMX Nasional

Kompas.com - 18/03/2022, 09:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jabar mengamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat satu ton, di Pantai Mandasari, Kecamatan Patigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi menangkap lima pelaku berinisial M asal Afghanistan, DH, HH, AH, dan seorang perempuan berinisial NS.

Baca juga: Polda Jabar Amankan 1 Ton Sabu di Pangandaran, Dikirim dari Iran Pakai Kapal

Belakangan diketahui bahwa NS merupakan mantan atlet nasional cabang olahraga sepeda BMX.

Baca juga: Seorang Penyelundup Sabu 1 Ton Sempat Kabur ke Bukit, Warga Bantu Mencari, Ditangkap 3 Jam Kemudian

Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jabar, Gunaryo, mengaku, semua pengurus ISSI Jabar terkejut terkait keterlibatan mantan atlet sepeda BMX tersebut.

"Ya, kami semua kaget dan prihatin. Kemarin teman-teman dari ISSI Jabar juga sudah hubungi pihak keluarga, tapi pihak keluarga menyebut dia seperti tak sengaja atau tak tahu apa yang dia bawa," katanya, saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).

Gunaryo menjelaskan, NS sudah tak aktif lagi dalam persepedaan Jabar sejak 2016.

Setelah itu, NS bekerja sebagai sopir tembak. Menurut Gunaryo, sejak PON Jabar 2016, pihaknya lost contact dengan NS.

"Saya meyakini NS tak tahu yang dia bawa itu barang terlarang. Dia juga ketika menjadi atlet sepeda selalu totalitas memberikan dedikasi ke sepeda BMX seperti mewakili Porda Tasik dan PON Jabar," katanya.

Gunaryo berharap kasus ini menjadi perhatian, utamanya kepada pemerintah daerah terhadap atlet-atlet yang memang sudah tak terpakai di atas 25 tahun.

"Ini yang harus menjadi perhatian stakeholder yang ada, termasuk pemerintah daerah untuk berikan peluang kehidupan yang layak," ujarnya.

Rasa prihatin juga diungkapkan Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat. Menurut Saeful, NS pernah memperkuat kontingen atlet Kabupaten Tasikmalaya cabang sepeda BMX untuk even Porprov Jabar.

 

"Kami turut prihatin atas apa yang menimpa NS saat ini. Kami pun tak bisa berbuat apa-apa, terlebih ia sudah tak lagi berkiprah di Kabupaten Tasikmalaya," kata Saeful.

Saeful mengatakan, selama berkarier sebagai atlet sepeda BMX, NS selalu memperkuat kontingen Kabupaten Tasikmalaya, terutama dalam even Proprov Jabar.

"Setahu saya kiprah terakhirnya di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018. Kalau tak salah pada even Proprov Jabar," ujar Saeful.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar mengamankan sabu-sabu seberat satu ton di Pantai Mandasari, Kecamatan Patigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Satu ton sabu tersebut merupakan kiriman dari Iran menggunakan kapal melalui jalur perairan Pangandaran Jawa Barat.

Setibanya di Pangandaran, sabu tersebut dipindahkan ke kapal nelayan.

Polisi yang telah mencium operasi tersebut dan berhasil mengamankannya saat kapal hendak berlabuh di pantai.

Sebanyak 66 bungkus sabu dan lima pelaku berhasil diamankan. Saat ini polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Penyelundupan 1 Ton Sabu-sabu, Perempuan Eks Atlet Sepeda Nasional Terlibat Jaringan Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com