Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pelajar SMP di Bandung Dijambret di Tengah Keramaian, Tak Ada yang Membantu

Kompas.com - 25/03/2022, 14:18 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP menjadi korban jambret di Jalan Pungkur, Kota Bandung, Rabu (23/3/2022) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku melakukan aksinya di tengah keramaian, dan mirisnya tak ada warga yang membantu saat korban meminta bantuan.

Peristiwa ini terekam kamera pengawas di sekitar lokasi, dan videonya viral setelah tersebar di media sosial.

Baca juga: 6 Pelaku Pengeroyokan Terduga Jambret di Medan Ditetapkan Tersangka

Peristiwa itu diceritakan ibu korban, Fitri Komaladewi (40). Dikatakan, saat itu anaknya hendak pulang sekolah. Korban berjalan pulang bersama dua temannya, namun di Terminal Kebon Kalapa mereka akhirnya berpisah lantaran berbeda jalan pulang.

"Pisah karena beda angkot," kata Fitri saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).

Korban pun kemudian berjalan sendiri. Namun, saat di Jalan Pungkur, dua orang pria tampak menunggu korban.

Berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar, salah satu pelaku memutar dari depan menuju belakang korban, sementara satu pelaku lainnya mengadang korban dari depan

"Nah pas itu di CCTV jelas ini anak enggak pegang HP dan di depannya banyak orang, yang nodong ini udah standby satu di depan satu nyergap dari belakang, (korban) ini gak bisa apa-apa," ucap Fitri.

Menurutnya, pelaku di belakang menyergap kaki korban, sementara yang depan memukul dan membawa senjata tajam.

"HP di saku diambil, pas disergap ini (pelaku) geledah dari bawah dipegang kakinya. Jadi (korban) enggak bisa jalan, (pelaku) sambil ngancam gitu," kata Fitri.

Baca juga: Cerita Polisi di Riau Gagalkan Aksi Jambret, Tabrak Motor Penjambret hingga Jatuh dan Terluka

Menurut Fitri, ancaman tersebut tak dilakukan secara verbal namun sajam yang dibawa pelaku cukup mengkhawatirkan. Anaknya sempat kaget dan berupaya mencari bantuan warga di sekitar jalan.

Sementara pelaku, dengan santai melarikan diri dengan menggunakan kendaraan secara berboncengan.

Namun mirisnya, saat korban berteriak minta tolong, tak ada satu orang warga pun yang merespon.

"Orang di sana tidak ada yang bantuin anak saya, si pelakunya juga enggak langsung lari, satu nunggu ada yang liat. Kata anak saya (warga) pada ngeliatin tapi enggak ada yang bantuin. driver (online) ini juga jelas ngeliat banget," ucapnya.

Mendapat kan laporan dari anaknya itu, Fitri langsung melaporkannya ke Polsek Regol, dengan harapan pelaku dapat ditangkap agar tak meresahkan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com