Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 20:54 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir yang mengguyur Kota Bandung membuat Gede Bage kembali terendam banjir setinggi pembatas trotoar. Akibatnya, terjadi kemacetan parah di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis (6/4/2022) sore hingga malam.

Arus kendaraan roda dua dan lebih  yang menuju arah Cibiru Kota Bandung tersendat mulai dari Perempatan Jalan Samsat Kiaracondong hingga Pasar Gedebage sekitar 7 kilometer. 

Salah satu warga Cileunyi, Bandung, Hendri, terjebak dalam kemacetan panjang tersebut, bahkan hingga pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Jalan Sudimoro Kota Malang Langganan Banjir, Begini Penjelasan Camat Lowokwaru

 

Tak ingin terjebak lebih lama, Hendri mencari alternatif lain. Ia pun memutar arah untuk menghindari kemacetan.

"Menuju arah Cibiru dan sebaliknya macet total. Sampai sekarang belum kondusif. Saya tadi lewat sana dua jam (sampai Cileunyi). Karena macet saya lawan arah sedikit lewat jalur Cisaranten," ujar Hendri saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Hendri mengatakan, kemacetan parah tersebut disebabkan banjir di Perempatan Gedebage hingga pasar Gedebage.

"Gedebage banjir. Padahal disana ada kolam retensi dan tol air, kok banjir lagi banjir lagi," ucapnya  heran.

Pengalaman yang sama dialami oleh Nandri Prilatama yang saat itu hendak pulang ke rumahnya di Rancaekek.

Baca juga: Jalan Tertutup Banjir, Mobil Lexus Terperosok ke Selokan di Setiabudi

 

Jika biasanya dia melewati Jalan Soekarno-Hatta menuju Cibiru dari arah Samsat Kiaracondong hanya memakan waktu belasan menit, dalam kemacetan tersebut dia memakan waktu satu jam lebih lama.

"Kemacetan tadi dimulai dari perempatan lampu merah Samsat Kiaracondong. Tadi sempat bingung ada apa sampai terjadi macet parah begini, karena enggak seperti biasanya. Kondisi jalan pun basah karena sehabis hujan dari siang," jelasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Kemacetan Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Pasar Tumpah Jadi Penyebabnya

Soal Kemacetan Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Pasar Tumpah Jadi Penyebabnya

Bandung
Mengapa Kuningan Dijuluki Kota Kuda?

Mengapa Kuningan Dijuluki Kota Kuda?

Bandung
Sempat Kabur Setelah Tabrak Motor di Sumedang, Polisi Amankan Sopir dan Truk Fuso

Sempat Kabur Setelah Tabrak Motor di Sumedang, Polisi Amankan Sopir dan Truk Fuso

Bandung
Bantah Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Bandung: Barangkali Saya Khilaf

Bantah Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Bandung: Barangkali Saya Khilaf

Bandung
Mengapa Garut Dijuluki Kota Domba?

Mengapa Garut Dijuluki Kota Domba?

Bandung
Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya

Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya

Bandung
Fakta Terbaru Kasus ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu, Hasil Otopsi hingga Sosok Casinih

Fakta Terbaru Kasus ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu, Hasil Otopsi hingga Sosok Casinih

Bandung
Nasib Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Kini Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara

Nasib Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Kini Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara

Bandung
Resmi Jadi Tersangka, Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Terancam 3 Tahun Penjara

Resmi Jadi Tersangka, Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Terancam 3 Tahun Penjara

Bandung
Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Bandung
Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri di Kabupaten Bandung Mengaku Tidak Sengaja

Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri di Kabupaten Bandung Mengaku Tidak Sengaja

Bandung
Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia, Rizky Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Majalengka

Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia, Rizky Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Majalengka

Bandung
Penampakan Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Pengendaranya Jadi Tersangka

Penampakan Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Pengendaranya Jadi Tersangka

Bandung
Kronologi Pelari Wanita Tersesat di Bukit Tunggul Bandung Barat

Kronologi Pelari Wanita Tersesat di Bukit Tunggul Bandung Barat

Bandung
Pengendara Moge Mengaku Tak Sadar Motor Santri Ciamis yang Disenggolnya Jatuh

Pengendara Moge Mengaku Tak Sadar Motor Santri Ciamis yang Disenggolnya Jatuh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com