Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pilih Opsi Membuka Jalur Alternatif Motor jika Jalan Utama Penuh

Kompas.com - 11/04/2022, 15:10 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Karawang membuka opsi menggunakan jalur alternatif jika jalur utama atau jalan arteri dipadati kendaraan pemudik.

"Apabila di jalur utama penuh, maka kita akan buka ruang di jalur alternatif," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat mengecek jalur arteri mudik di Halan Lingkar Luar Karawang, Senin (11/4/2022).

Oleh karena itu, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan survei kelayakan jalan dan pendukungnya hingga ke jalur alternatif, termasuk persiapan pengamanan.

Salah satu jalur alternatif yang ditinjau adalah jalur alternatif motor Johar-Cilamaya- Cikalong.

Baca juga: Cek Kesiapan Jalur Mudik, Polres Karawang Survei Pengamanan dan Kelayakan Jalan

"Kita akan survei jalur-jalur alternatif hingga ke perbatasan Kabupaten Subang," kata Aldi.

Adapun untuk jalur tol, Aldi masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dan Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Diketahui Karawang dilalui tiga jalur mudik, yakni:

  • Pertama, jalur tol.
  • Kedua, jalur arteri dari mulai Tanjungpura yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi hingga Jatisari, perbatasan dengan Kabupaten Subang.
  • Ketiga, jalur alternatif. Salah satunya jalur alternatif motor Lamaran-Cilamaya-Cikalong dan jalur alternatif Kosambi-Curug-Purwakarta, dan jalur Kalimalang-Karawang-Purwakarta.

Aldi menambahkan, saat ini jalur alternatif Kosambi-Curug-Purwakarta yang rusak sedang diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Hal ini sebagaimana unggahan instagram Gubernur Jawa Barat perihal jalan-jalan provinsi yang akan diperbaiki.

Baca juga: Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Sebelum Mudik, Khofifah: Vaksin Kita Banyak...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com