Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Klub Mobil Blokade Jalan Tol Soroja, Ini Kata Polisi

Kompas.com, 12 April 2022, 19:15 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan sekelompok klub mobil berhenti di jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Tol Soroja) viral di media sosial. Salah satu akun yang menggunggah video itu yakni @lambeturah_official dan akun Twitter @CakBandeng82.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah kendaraan berhenti di lajur kiri jalan tol dalam kondisi menyala dan menggeber-geber mobilnya.

Kanit 1 PJR Bandung Raya Ditlantas Polda Jabar AKP Darno mengatakan bahwa perisitiwa itu terjadi pada bulan lalu, tepatnya pada 12 Maret 2022. Sementara salah satu anggota klub mobil diamankan pada Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Demo 11 April, Mahasiswa Blokade Ruas Jalan Utama di Makassar

Setelah mendapat adanya laporan tersebut, Personil PJR Jabar 1 Tol Soroja mendatangi rumah salah satu anggota komunitas mobil tersebut untuk mengklarifikasi kejadian itu.

"Dan benar bahwa pelaku tersebut mengakui," kata Darno melalui keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Dalam peristiwa ini, petugas melakukan penilangan pada seorang anggota klub mobil dan membawanya ke Kantor PJR Polda Jabar 1 Tol Soroja.

Anggota klub mobil yang tidak diberitahukan namanya itu menyampaikan permintaan maaf dan mengklarifikasi perisitiwa itu terjadi pada 12 Maret lalu.

"Selanjutnya para pelaku yang ada di video tersebut membuat video klarifikasi permintaan maaf dengan disaksikan oleh Pihak dari PT CMLJ selaku pengelola Tol Soroja dan Panit serta Personil PJR Jabar 1," ucapnya.

Baca juga: Viral Banyak Pemotor Lintasi Rel Kereta Dekat Kawasan Malioboro, Polisi Sudah Tilang Para Pengendara

Dalam video yang dilihat Kompas.com di akun Instagram Sentral Komunikasi Ruas Tol Soroja, @senkom_cmlj, anggota klub mobil yang memblokade jalan Tol Soroja itu menyampaikan permohonan maaf.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SENKOM TOL SOROJA (@senkom_cmlj)

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum, sehubungan dengan beredarnya video postingan di media sosial Instagram dan YouTube Ramadan rest Soroja oleh karena itu kami merasa perlu melakukan klarifikasi sebagai berikut, deskripsi, atau caption yang beredar di media sosial itu tidak sesuai dengan fakta," kata seorang anggota klub mobil.

"Fakta yang terjadi pada saat kejadian adalah kopdar gabungan car enthusiast Bandung yang diikuti oleh 15 komunitas dan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret," sambungnya.

"Kami dari pihak komunitas atau pihak klub yang mengikuti acara tersebut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah dirugikan khususnya pengguna tol Soroja dan pihak kepolisian PJR dan pihak pengelola tol Soroja Cipta Marga Lintas Jabar, demikian klarifikasi dan permohonan maaf ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih" kata pelaku dalam video tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau